batampos.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2018 ini banyak mengerjakan proyek yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (Khusus). Jika ditotal jumlahnya mencapai kurang lebih lebih dari Rp 80 milliar.
Rinciannya, untuk DAK Fisik reguler sekitar Rp 40, 7 miliar, DAK Penugasan sekitar Rp 23,4 miliar dan DAK Fisik dan Afirmasi sekitar Rp 20,3 milliar. Untuk DAK Fisik reguler di Dinas Pendidikan sebesar Rp6, 7 miliar, Dinas Kesehatan sebesar Rp 17,5 miliar, sisanya sekitar Rp 16 miliar ada di Dinas Pertanian, kelautan dan perikanan, Dinas KUMPP dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Untuk dinas KUMPP sekitar Rp6, 6 milliar, itu untuk revitalisasi pasar ikan Tarempa,” ungkap kepala bidang ekonomi sosial budaya Balitbangpeda Kabupaten Kepulauan Anambas Kustiorini, kepada wartawan kemarin.
Lanjutnya, berdasarkan data yang ada, DAK Penugasan untuk pembangunan jalan sekitar Rp 19, 6 miliar dan untuk pembangunan Irigasi sekitar Rp 3, 7 miliar. Sementara itu, untuk DAK Fisik dan Afirmasi digunakan untuk sarana dan prasarana transportasi sebesar Rp 4,6 miliar, untuk air minum sekitar Rp 5,01 miliar dan untuk Irigasi sebesar Rp 5,7 miliar.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kepulauan Anambas Khairul, mengungkapkan, pihaknya tahun ini mengerjakan sejumlah pekerjaan yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus.
Ada empat proyek besar diantaranya yakni pembangunan jalan Rewak-Kusik Kecamatan Jemaja dengan pagu anggaran sekitar Rp 18, 9 miliar, pembangunan SPAM di desa Tarempa Selatan Rp 3, 03 miliar, pembangunan SPAM di desa Batu Ampar dan Payaklaman kecamatan Palmatak sekitar Rp 1, 7 miliar. “Yang terakhir peningkatan jaringan Irigasi di Kecamatan Jemaja sekitar Rp 3, 5 miliar,” ungkapnya lagi. (sya)