Sabtu, 20 April 2024

Pak Walikota Pesimis Selesaikan Penataan Jodoh Boulevard

Berita Terkait

batampos.co.id – Penataan Jodoh Boulevard hingga kini belum dilanjutkan karena menunggu penataan Pasar induk Jodoh. Hingga kini, Pemerintah Kota Batam belum bisa menata Pasar Induk Jodoh Batam karena masih menunggu keputusan penyerahan aset dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi bahkan pesimis penataan lokasi yang pernah jadi pusat bisnis Batam itu tak akan selesai pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad hingga 2020 mendatang.

“Dugaan saya tak keburu zaman saya atau periode ini, tapi yang penting kami bersihkan dulu,” kata Rudi, kemarin.

Ia menyampaikan, kalaulah Pasar Induk selesai dirombak tahun 2019 mendatang, sudah pasti pada tahun 2020 seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) Nagoya dan Jodoh harus direlokasi ke pasar.

“Nah 2020 kan saya sudah habis juga (selesai jadi Wali Kota),” terangnya.

Namun demikian, ia mengatakan penataan tersebut akan dikunci dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam. Dengan demikian, penataan akan dilanjutkan oleh kepemimpinan selanjutnya.

“Siapapun Wali Kotanya wajib laksanakan, kami sususn DED nya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, pada eks taman di Jodoh Boulevard akan dibongkar dan akan dibangun jalan dan mebuat atap yang dapat menghubungkan bangunan yang satu dengan yang lain. Tak hanya itu, ia juga berharap pemilik rumah toko (ruko) di lokasi tersebut dapat meningkatkan maupun memperbaikii bangunannya masing-masing.

“Sekarang ada yang tiga sampi empat lantaiu, kita kasih izin hingga lima lantai,” katanya.

Setelah penataan, ia meyakini lokasi ini akan kembali hidup. untuk itu ia meminta semua pihak agar dapat mendukung rencana tersebut. “Saya bayangkan itu sewaktu-waktu seperti di Turki, orang kalau belanja jalan saja. Dan tentu tempatnya bagus,” pungkasnya. (adi)

Update