Jumat, 29 Maret 2024

Peresmian Mal Pelayanan Publik Batam Kembali Ditunda

Berita Terkait

batampos.co.id – Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam kembali ditunda. Padahal rencananya MPP tersebut akan diresmikan pada Kamis (18/1) ini oleh tujuh menteri dan dihadiri 12 gubernur.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Gustian Riau menyampaikan, peresmian tetap akan menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. Menurutnya ide MPP berawal dari presiden sudah seyogyanya diresmikan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

“Apalagi MPP Batam akan dijadikan pilot project oleh pemerintah pusat. Bagusnya memang presiden langsung yang meresmikan,” terangnya.

Ia menyampaikan pemerintah daerah baik Pemko Batam maupun Pemerintah Provinsi Kepri terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Untuk diketahui, kementrian yang dipimpin Asman Abnur ini turut serta mengkomunikasikan jadwal peresmian MPP di pemerintah pusat.

“Kami tunggu informasi juga dari Menpan RB (Asman Abnur, red). Kehadiran presiden nanti bisa disesuaikan dengan agenda lain, ada beberapa program yang akan presiden hadiri,” imbuhnya.

Tak hanya presiden yang dijadwalkan hadir, beberapa kementrian yang berkaitan erat dengan MPP juga ikut dijadwalkan hadir.

“Kami sudah bersurat ke Kemenkumham. Soal ini, kepala Imigrasi Batam Lucky Agung Binarto juga ikut membantu kami,” ucap dia.

Gustian mengklaim persiapan peresmian hampir 100 persen dan beberapa waktu lalu sudah diujicoba. Ia mengungkapkan sembari menunggu peresmian ada beberapa intansi yang sedang menyempurnakan tata letak konter agar terlihat lebih bagus.

“Ada layanan e-samsat, mau ubah desain, agar ada penampilan baru. Samsat dan kepolisian berbenah, sehingga suasana lebih baik. ATB sudah berubah tempat jyga agar lebih modern sistemnya,

Tak hanya itu, layanan di MPP tersebut juga sudah online dan kini sedang disiapkan untuk diintegrasikan dengan layanan dari instansi lain di luar Pemko Batam. Terkait ini, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Salim mengaku walau sudah online, layanan perizinan yang baru terintegrasi hanya layanan pada masing-masing institusi, sementara antar institusi belum terintegrasi.

“Kalau dari segi tempat jelas kita sudah terintegrasi, karena sudah satu tempat. Layanan pun di internal Pemko Batam juga sudah (terintegrasi). Yang sedang kita dudukkan adalah integrasi dengan instansi lain,” ucapnya.

Ia mengaku kini pihaknya terus melakukan koordinasi terkait ini. Kelak tim teknis Pemko Batam dan instansi lain akan bekerja sama untuk mewujudkan hal tersebut.

“Tak bisa Pemko sendiri nanti,” ucapnya.

Terkait dengan pelayanan terintegrasi antar institusi di MPP itu, diakui Salim sehari sebelumnya, sudah dibahas.

“Kemarin BP berinisiatif melakukan pertemuan, terkait kemungkinan layanan terintegrasi dari aplikasi. Apakah bisa aplikasi terintegrasi atau tidak, masih kita lihat nanti,” ujar Salim.

Langkah selanjutnya, Salim mengaku jika pihaknya masih menunggu pembahasan bersama.

“Kita tunggu jadwal dari BP atau Dinas BPM dan PTSP Pemko, untuk langkah selanjutnya,” imbuhnya. (adi)

Update