Rabu, 24 April 2024

Robin Ditemukan Tewas Tergantung

Berita Terkait

foto: dalil harahap / batampos

batampos.co.id – Robinhot, warga Kaveling Lama, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung, Selasa (16/1/2018) sore ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali jemuran di kusen pintu dapur rumah, sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksi bunuh diri tersebut tak diketahui secara pasti, sebab saat korban melakukan aksi bunuh diri tidak ada orang di rumah. Namun informasi yang diperoleh di lapangan pria 40 tahun tahun itu diduga bunuh diri karena depresi dengan kondisi sakit yang telah lama dideritanya.

“Dia sudah lama sakit. Istrinya kerja sedangkan anaknya sekolah. Makanya tidak ada orang di rumah. Sehari – hari dia sendiri di rumah,” ujar Samsidar tetangga korban.

Sekitar pukul 15.30 WIB anak korban Agnes pulang dari sekolah, dia terkejut melihat bapaknya sudah ditemukan tewas tergantung. Melihat itu, Agnes langsung memberitahukan kepada ibunya Elida Sartika dan warga.

Menurut warga di lokasi kejadian, pagi sebelumnya, Robin masih sempat terlihat berada di teras rumahnya, Sehingga warga tak menyangka korban akhirnya ditemukan tewas gantung diri seperti itu.

“Tadi masih sempat lihat dia teras rumahnya. Dia memang sudah lama sakit,” ujar Neli warga lainnya.

Kejadian ini membuat keluarga Robin syok. Tangis pilu langsung memecahkan keheningan situasi perumahan itu.

“Kenapa kok begini jadinya,” teriak Istri korban Elida Sartika dirumah kejadian.

Selang tak berapa lama, jenazah korban dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Barelang dan anggota Polsek Sagulung untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto saat di lokasi mengatakan, dari keterangan yang diperoleh keluarga, korban diperkiraan bunuh diri sekitar pukul 14.00 WIB. Korban gantung diri menggunakan tali jemuran di kusen pintu dapur rumahnya.

“Ditubuhnya tak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat korban bunuh diri karena depresi dengan penyakitnya yang sudah tiga tahun dideritanya,” ujar Hendrianto dilokasi.

Untuk memastikan kemtian korban, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terlebih dulu, sekarang korban dilarikan ke RSUD Embung Fatimah untuk divisum. (ali)

Update