Jumat, 29 Maret 2024

Tandjongpinang Night Market Diresmikan

Berita Terkait

batampos.co.id – Di hari terakhir kerjanya sebagai Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah masih punya kerja lain berupa peresmian Tandjongpinang Night Market (TNM) di area Kota Lama, Senin (15/1) malam. Pasar malam yang digerakkan bersama dengan bazar Imlek ini diharapkan dapat membangkitkam denyut ekonomi di jantung kota Tanjungpinang yang sebelumnya hanya berlangsung dari pagi hingga petang saja.

“Makanya kami berpikir bagaimana caranya ekonomi di sini berdenyut sampai ke malam hari,” ujar Lis Darmansyah.

Agar tertata dengan rapi dan nyaman dikunjungi, Pemko Tanjungpinang memberlakukan penerapan motor toko (moko) sebagai medium pedagang berjualan di seputaran Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar. Moko yang sudah beroperasi kemarin malam baru 15 unit dari rencana semula 72 unit yang akan beroperasi di sana. Direncanakan sisanya akan datang akhir bulan depan.

Lis berharap, masyarakat bisa mulai menjajal sensasi menikmati suasana malam Tanjungpinang dengan kehadiran TNM ini. Apalagi, kata dia, tradisi pasar malam di seputaran Kota Lama ini sesungguhnya sudah pernah ada dan ia bersama jajaran pemerintah ingin mengulang pola-polanya.

“Kalau dulu pernah ada dan bisa ramai, mengapa sekarang tidak. Apalagi sekarang dicoba ditata lebij nyaman, bersih, dan sebisa mungkin memanjakan pengunjung lewat moko-moko yang disediakan,” ujar Lis.

Sejak matahari tenggelam kemarin, ruas jalan utama di Jalan Merdeka memang sudah ditutup. Moko-moko yang sudah bersiap-sedia berbaris di median tepi jalan memajangkan barang dagangannya. Sebagian besar pedagang menjajakan produk kuliner dan tidak sedikit yang memasarkan cenderamata khas Tanjungpinang.

“Cocok ini ajak teman dari luar kota jalan kaki di sini,” kata Zulramdhan, pengunjung TNM yang datang bersama anak-istrinya.

Ia berharap TNM bisa dibuka setiap malam dan masyarakat mau menjaga kebersihan dan kenyamanan di sana. Sebab, kata dia, kesan semacam itu yang selalu diperhatikan oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.

“Kalau gak setiap malam buka, ya repot juga. Karena teman dari luar daerah datangnya juga bisa tiba-tiba. Tapi yang paling penting itu menjaga kebersihan dan kenyamanannya. Jadi enak kalau makan dan bersantai di sini,” pungkasnya. (aya)

Update