Selasa, 19 Maret 2024

BP Batam Serius Kembangkan Wisata Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengaku serius ingin mengembangkan sektor pariwisata di Kota Batam. Ke depan, selain membentuk biro khusus pariwisata, BP Batam juga akan terus menambah destinasi wisata di Batam.

“Kami akan meningkatkan jumlah atraksi dan event pariwisata,” kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo saat berbincang dengan Direktur Utama Batam Pos, Marganas Nainggolan, di Gedung BP Batam, Kamis (18/1).

Selain itu, Lukita melihat masih banyak tantangan dalam mengembangkan potensi pariwisata di Batam.

“Akses, yakni bandara dan pelabuhan harus memadai,” katanya.

Sedangkan Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto, yang mendampingi Lukita mengatakan Batam sangat kaya akan potensi wisata. Banyak hal yang bisa dikembangkan antara lain wisata kuliner, wisata religi, wisata budaya, dan lainnya.

“Mengapa tak kita kembangkan Kampung Kue atau Kampung Batik di Batam. Makanya seizin Kepala BP Batam akan berupaya mendorong Kementerian Pariwisata kucurkan dana bangun destinasi wisata di sini,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Dirut Batam Pos Marganas Nainggolan mengaku secara kelembagaan mendukung upaya BP Batam mengembangkan sektor pariwisata di Batam. Marganas berpendapat bahwa pariwisata sangat potensial dikembangkan di Batam. Bahkan aset terdekat seperti landmark Welcome to Batam bisa dijadikan destinasi wisata asalkan dikelola dengan profesional.

“Welcome to Batam yang jadi landmark di Batam, ketika saya balik kampung, orang disana selalu bilang bagus Batam ya. Itu jadi daya tarik. Kenapa BP Batam tak kelola disana,” katanya.

Seorang turis asal Tiongkok saat swafoto dengan landmark Welcome To Batam. Landmark Welcome To Batam menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi baik oleh wisatawan lokar maupun dari Mamcanegara. F Cecep Mulyana/Batam Pos

Welcome to Batam merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi turis untuk berwisata, karena dianggap merupakan lokasi yang bagus untuk ber-swafoto. “Itu harus ditata betul, orang berkunjung ke sana tak ada stan. Tiap bus singgah disana, mau beli minum tak ada,” katanya lagi.

Landmark Batam lainnya, seperti Jembatan Barelang juga sangat potensial jika dikelola dengan baik.

“Saya lama tak ke Barelang, tapi saya bisa lihat kesimpulannya. Di Tiongkok, kreativitas wisata itu berbasis pencahayaan. Mengapa Jembatan Barelang tak dihias lighting. Itu akan menjadi landscape pemandangan luar biasa tentunya,” paparnya. (leo)

Update