batampos.co.id – Laguna Bintan memberikan pelatihan integritas destinasi wisata yang diikuti para pelaku usaha pariwisata diantaranya manajemen PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, akademisi dan pengiat sektor pariwisata berbasis masyarakat yang ada di Bintan. Pelatihan dilaksanakan di lobi Angsana, Laguna
Resort Bintan, Lagoi, Kamis (18/1) siang.
General Manager Laguna Bintan Alpha Eldiansyah menuturkan, penghargaan ISTA yang dianugerahkan ke Laguna Bintan pada 2017 dalam kategori tata kelola berkat integritas berkelanjutan antara pelaku usaha di Lagoi dan pelaku sektor pariwisata yang berbasis masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang sudah diraih berkat kerja sama dan pengelolaan wisata berkelanjutan antara pemerintah, komunitas masyarakat dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar ketika membuka pelatihan mengatakan, pelaku usaha kelas bintang lima seperti di Lagoi dan pelaku usaha wisata yang berbasis masyarakat harus bersinergi karena saat ini, sektor pariwisata di
Bintan sedang maju dan akan terus berkembang.
“Lakukan integritas yang baik, bagaimana tamu hotel diajak mengunjungi objek wisata yang dikelola masyarakat,” katanya.
Menurutnya, jika pelaku usaha saling bersinergi dalam rangka sama sama memajukan sektor wisata di Kabupaten Bintan, dirinya sangat yakin Kabupaten Bintan bisa mengalahkan kota lainnya di Provinis Kepulauan Riau.
Dalam pelatihan itu, Laguna Bintan mendatangkan pemateri Ary Suhendry Direktur Indonesia Ecotourism Network dan Sugeng Handoko pengelola pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat dari Yogyakarta. Selain materi tentang integritas, peserta diajak berkeliling melihat keindahan resort. (met)