Foto: Cecep Mulyana / batampos
batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa menyelesaikan sistem Online Single Submission (OSS) yang direncanakan akan dimulai pada April nanti.
“Kami sudah usulkan diri sebagai pilot proyek OSS bersama Purwakarta dan Palu. Batam dipilih karena kaitan dengan industri, Purwakarta sebagai kota dan Palu dengan status Kawasan Ekonomi Khususnya,” kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Sabtu (20/1).
Pihak Kementerrian Koordinator Bidang Perekonomian sudah dua kali datang meninjau kesiapan OSS yang akan diterapkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) tersebut.
“Nanti yang ketiga akan datang untuk melihat substansi hardware dan software untuk disesuaikan dengan konsep perizinan di BP Batam,” tambah Lukita.
BP Batam kata Lukita sudah sangat siap untuk menjadi contoh penerapan OSS yang sukses.”Jelas kami siap dan Deputi V terus berkoordinasi dengan Kemenko,” ungkapnya.
Ia juga mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang ingin membuat Peraturan Gubernur (Pergub) yang mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 91/2017 tentang percepatan perizinan berusaha.
“Pergub baru saya belum tahu. Tapi pasti saya dukung tinggal lihat kontennya lebih lanjut,” katanya.
Sesuai dengan Perpres 91, tiap daerah di tingkat provinsi dan kabupaten harus membentuk satuan petugas (satgas) yang bertugas mengawasi perizinan berusaha.(leo)