Selasa, 19 Maret 2024

Jembatan Rusak Diprioritaskan dalam Musrenbang

Berita Terkait

Warga berada di rumahnya yang tergenang air laut pasang di Kampung Belak, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, kemarin. F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Masyarakat Kampung Belak, Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan mengharapkan pembangunan jembatan di kampungnya. Sebabnya, jembatan yang biasa mereka gunakan kondisinya sudah rusak dan makin parah. Selain itu, akses jalan ke kampung itu selalu tergenang air laut pasang.

“Kasihan kami mas, mau sampai kapan kami ke sekolah melalui jalan yang tergenang air,” kata Kandra, salah seorang guru yang mengajar di sekolah dasar di Kampung Belak kepada Batam Pos, Minggu (21/1) lalu.

Ia mengatakan sudah lama mengajar di sekolah itu dan jalan yang bisa dilalui adalah jalan tersebut.

Hal senada diungkapkan Bujang, warga Kampung Belak. Menurutnya, sebenarnya terdapat jalan lain, namun jalan tersebut rusak parah karena belum diaspal. Selain itu, jalannya juga jauh, jadi banyak masyarakat yang jarang melalui jalan itu.

“Jadi inilah jalan utamanya meski jalan kampung, namun masyarakat biasa menggunakan jalan ini karena dekat, kalau jalan yang satunya memutar dan jauh lebih kurang 7 kilometer,” katanya, Minggu kemarin.

Camat Teluk Bintan Assun Ani yang dihubungi Batam Pos, kemarin mengatakan, di pembahasan musrenbang desa telah diusulkan bahkan diprioritaskan pembangunan jembatan sekaligus jalannya.

“Kalau di musrenbang kecamatan baru dilakukan 29 Januari nanti, itu juga akan kita prioritaskan dalam pembahasan musrenbang tingkat kabupaten, karena sudah lama rusak,” katanya.

Ia berharap, usulan itu disetujui dalam musrenbang tingkat kabupaten sehingga nantinya bisa dibangun jembatan sekaligus jalan agar masyarakat tidak perlu lagi berjalan di jalan yang tergenang air laut ketika pasang. (met)

Update