Selasa, 19 Maret 2024

Panen Perdana Tambak Udang di Lingga

Berita Terkait

Gubenur Kepri Nurdin Basirun memperlihatkan udang yang baru saja dipanen di Kabupaten Lingga, Minggu (21/1). F. Humas Pemprov Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyebutkan, potensi-potensi yang masih tersimpan di berbagai pulau di Kepri harus digali. Potensi di darat, di laut kalau dikelola dengan baik akan memberi manfaat untuk masyarakat.

“Bonus dan potensi kita ubah menjadi bermanfaat untuk rakyat. Karena itu, hasil hari ini jangan hanya panen perdana, tapi terus panen ke depannya,” kata Nurdin saat Panen Perdana Pilot Project Pembangunan Tambak Udang/Ikan Bandeng di Desa Sungai Besar Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga, Ahad (21/1).

Menurut Gubernur ada proses yang tidak sebentar untuk membuat pekerjaan seperti ini berhasil. Proses-proses ini yang harus dihadapi dengan sabar. Nurdin memang melihat tambak udang di Desa Sungai Besar ini “manual”. Dia yakin jika kemajuan teknologi dimanfaatkan, hasilnya akan sangat baik.

“Semuanya bersemangat dan ada keinginan. Keinginan untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Nurdin.

Nurdin mengatakan di Kepri ini tiap daerah punya keunggulan masing-masing. Kepala Daerahnya berinovasi dengan potensinya. Saling support antar daerah.

“Berbangga dengan kabupaten kota yang berinovasi untuk kemajuan,” kata Nurdin.

Nurdin mengajak semua pihak bergandeng tangan bahu membahu membuat negeri ini maju. Tak mungkin sendiri-sendiri. Dengan bergandeng tangan dan bahu membahu banyak pekerjaan akan selesai.

Nurdin menambahkan, Lingga kini semakin dilirik banyak investor karena potensi alamnya menjanjikan. Karena itu jika ada investasi yang masuk sambut dengan karpet biru. Beri pelayanan terbaik dan kemudahan-kemudahan.

“Semoga apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi contoh daerah lain dengan memanfaatkan potensi-potensinya,” kata Nurdin.

Pada panen perdana ini hadir Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Bupati Lingga Alias Wello, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, Dirut Bank RiauKepri Irvandi Gustari, Komisaris Utama Bank Riau Kepri Mambang Mit.

Tambak udang dan ikan bandeng seluas sepuluh hektare ini merupakan CSR Bank RiauKepri. Dirut Bank RiauKepri Irvandi menyebutkan, apa yang dilakukan Pemkab Lingga dengan dana CSR sebesar Rp 900 juta ini sangat tepat sasaran. Karena langsung meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Dana CSR ke Lingga jadi contoh untuk daerah lainnya. Ini tidak hanya ikannya saja tapi kailnya juga,” kata Irvandi.

Dalam pada itu, Bupati Alias Wello mengatakan jika punya sumberdaya yang kuat dan didukung finansial akan bertambah beratus-ratus hektare tambak di Lingga ini. Kini, sudah ada dua investor untuk masuk sektor perikanan di dua wilayah di Kabupaten Lingga.

Dengan investasi sekitar Rp 1,2 triliun untuk lima tahun ke depan, Alias mengatakan akan terserap sekitar 3.000 tenaga kerja.

“Kita ditantang oleh kerja keras dan kerja nyata. Kita harus bisa,” kata Wello.

Menurut Wello, jika tidak pernah melakukan, tidak punya konsep, tidak punya visi, maka Desa Sungai Besar ini masih seperti semula. Dengan dana dan SDM yang terbatas, bahwa sumber daya alam yang ada di sekeliling ini sangat biasa ditambah suporting dana dikit, hasilnya luar biasa.

Proyek ini dibangun sejak April 2017. Kini mulai menampakkan hasil dari lima tambak yang ada. Udang dari tambak ini bukan tabur benih tapi hidup dari alam sini.

“Kita coba, kita kurung. Panen satu kolam. Ada lima kolam. Hasilnya di atas satu ton. Tidak dikasi makan hanya pengaturan air saja. Ini untuk lebih fokus membangun sektor perikanan. Kita bekerja maksimal untuk dapat hasil yang optimal,” kata Wello. (bni)

Update