Selasa, 19 Maret 2024

TPID Pastikan Distribusi Komoditas Lancar

Berita Terkait

Aktivitas jual beli Sembako di Pasar KUD Tanjungpinang, belum lama ini. F.Yusnadi/Batam Pos
batampos.co.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tanjungpinang sedang menyiapkan strategi agar distribusi komoditas kebutuhan pokok dari luar daerah tetap lancar masuk ke Tanjungpinang. Hal ini perlu dipikirkan siasatntya mengingat sepanjang Januari ini masih ada kemungkinan angin kencang dan gelombang tinggi yang bisa saja menghambat jalur distribusi.
“Jangan sampai barang tidak ada, nanti harga melambung tinggi dam inflasi jadi tidak terkendali,” ujar Ketua TPID Tanjungpinang, Riono, kemarin.
Strategi pengendalian komoditas yang masuk, sambung Riono, adalah kunci utama agar inflasi di Tanjungpinang tidak melonjak drastis. Karena itu, kepada pihak-pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan kerja distribusi komoditas dari luar daerah, dimintanya ikut memberikan solusi agar tidak terjadi kelangkaan barang.
Termasuk, sambung Riono, mengatur pasokan ikan ke Tanjungpinang yang selama ini banyak didatangkan dari Kabupaten Anambas. “Angin kencang ini memang bikin orang susah dapat ikan, jadi barang kiriman dari Anambas itu juga harus dikontrol ketersediaannya biar harga masih terjangkau di pasar,” ucap Riono.
Sementara itu, dari data resmi yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, dinyatakan bahwa inflasi Tanjungpinang berada di poin 3.37. Angka ini meningkat 0,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati begitu, inflasi Tanjungpinang masih bisa dikatakan terkendalikan. Pasalnya, angka ini masih berada di bawah inflasi nasional.
“Nasional ada di angka 3,61, sementara Batam 4,13 dan Kepri 4,02. Jadi inflasi di Tanjungpinang masih stabil,” pungkas Riono. (aya)

Update