batampos.co.id – Petugas Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP)Ttanjunguban memastikan tidak terjadi kebocoran minyak dari kapal MT Jesslyn Natuna yang kandas
di perairan Pulau Sedua Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.
Kepala Ops PPLP Tanjunguban Sugeng yang dihubungi Senin (22/1) siang mengatakan, pihak PPLP Tanjunguban menerima informasi adanya kapal yang kandas di perairan Tambelan, lalu pada Sabtu (20/1), KN Sarotama bergerak meninggalkan dermaga PPLP Tanjunguban untuk berlayar ke lokasi kapal yang kandas.
“Hari Minggu, petugas kami menyelam dan memastikan tidak ada kebocoran kapal, tidak ada pencemaran dan posisi kapal masih kandas,” kata Sugeng.
Ia mengatakan, sampai Senin (22/1) siang kemarin, pihaknya masih melakukan koordinasi dan mencari solusi agar kapal bisa segera digeser dari lokasi kapal itu kandas. Menurut rencana, kapal itu akan ditarik ke Tanjunguban, Sebab, dikhawatirkan jika terlalu lama akan menambah kerusakan dan menimbulkan kebocoran.
“Kalau terlalu lama di sana, bisa saja kapal bocor dan menimbulkan pencemaran lingkungan,” katanya.
Sementara, menurut keterangan Kapten Kapal MT Jesslyn Natuna, Sirdjon Ch Kalibato kepada Sugeng, saat itu mereka akan melakukan proses pergantian anak buah kapal di perairan Natuna Kepulauan Anambas, namun lantaran cuaca kurang bersahabat sehingga sampai awal Desember tahun yang lalu pergantian anak buah kapal tidak bisa dilakukan.
Saat itu, kata Sugeng, anak buah kapal bertahan di tug boat dan tak lama meninggalkan kapal MT Jesslyn Natuna. “Sejak saat itu, kapal yang tidak berawak itu hanyut dan ditemukan terdampar oleh nelayan di Pulau Sedue Kecil Tambelan,” tukasnya. (met)