Rabu, 24 April 2024

Dinas Lingkungan Hidup Maksimalkan Retribusi Sampah

Berita Terkait

Petugas Kebersihan dari DLH Kota Batam mengangkut sampah di Komplek Ruko Tunas Regency, Sagulung, . F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam tahun ini akan menambah pelayanan pengangkutan sampah di 20 titik perumahan, dan ruko baru yang ada di Kecamatan Sekupang dan Batamcenter.

Kepala DLH Batam, Herman Rozie mengatakan adanya penambahan layanan ini akan membuat potensi retribusi sampah menjadi meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Ia menyebutkan saat ini sedikitnya ada dua ribu lebih objek retribusi mulai dari perumahan hingga ruko yang tersebar di Batam. Setiap bulannya DLH berhasil mengumpulkan Rp 21 miliar dari pelayanan sampah tersebut.

“Tentunya ada penambahan ini, retribusi bisa bertambah tentunya,” sebut dia.

Ia menjelaskan 20 titik perumahan yang akan dilayani ini merupakan perumahan yang baru selesai dibangun tahun lalu. “Jadi ini objek retribusi yang baru, sebelumnya kami belum pernah layani,” ujarnya.

Untuk potensi retribusi yang akan dihasilkan dari 20 titik baru ini, Herman menyebutkan masih menghitung penerimaan dari perumahan baru ini.

“Nanti bisa dilihat di akhir bulan, karena kami baru melayani di awal tahun. Pelayanan dululah, kalau hasil bisa mengikuti,” terang mantan camat Lubukbaja ini.

Disinggung mengenai kesiapan armada terkait penambahan pelayan ini, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Selain armada yang di kecamatan, pihaknya juga akan mengerahkan armada di DLH sendiri

“Alurnya mereka yang arahkan, agar tidak ada keterlambatan pengangkutan akibat penambahan pelayanan ini,” tambahnya.

Herman mengungkapkan tahun ini pihaknya ditargetkan mendapatkan retribusi sampah Rp 30 miliar lebih. Ia berharap perbaikan pelayanan bisa berdampak terhadap PAD melului usampah ini.

Berbagai upaya dilakukan demi memaksimalkan pendapatan dari retribisi sampah. Salah satunya mengurangi kebocoran dengan menerapkan non tunai.

“Kami baru ujicoba tiga perumahan, jika hasilnya memuaskan secara bertahap nanti bisa diterapkan di perumahan lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Sekupang Muhammad Arman mengakui pertumbuhan pembangunan di Sekupang cukup tinggi. “Memang ada beberapa perumahan baru yang mulai dilayani tahun ini, seperti perumahan Cipta Land di Tiban Indah,” sebutnya.

Ia berharap penambahan titik ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan skejul yang sudah diatur sebelumnya.

Selain itu Sekupang lanjutnya, juga menjadi daerah percontohan untuk non tunai, salah satunya di Perumahan Masyeba Gading Mas. “Jadi rumah warga sudah terpasang barcode, jadi petugas retribusi tinggal scan saja maka akan terlihat tagihannya,” ujarnya.(yui)

Update