Selasa, 19 Maret 2024

Dubes Panama Kagum dengan MRO Lion Air di Batam

Berita Terkait

Teknisi Batam Aero Technic (BAT) sedang melakukan perawatan pesawat lion air di MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) Lion Air Grup, di Bandara Hang Nadim Batam. F Cecep Mulyana/Bata,m Pos

batampos.co.id – Duta Besar Panama, Deborah Ho terkagum-kagum melihat kecanggihan pusat perawatan pesawat atau Maintenance Repair Overhaul (MRO) milik Lion Air di Batam. Ia semakin yakin untuk membantu mempromosikan Batam ke negara-negara yang menjadi rekan-rekan bisnis Panama.

“Saya datang untuk bekerjasama karena pekerjaan saya di Dubes lebih berhubungan dengan otoritas pelabuhan dan bandara,” ujarnya usai meninjau fasilitas MRO milik Lion Air di Bandara Hang Nadim, Rabu (24/1).

Ia mengaku sesuatu seperti MRO belum ada di negaranya, sehingga ia sangat antusias untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti dirinya mengusulkan pembangunan MRO di Panama.

Selain kagum dengan kecanggihan MRO Lion Air di Batam. Ia juga takjub dengan sejumlah bidang usaha yang mengandalkan teknologi digital di Batam seperti Kinema Studio.”Dan saya tertarik jika kita bisa bekerjasama di beberapa sektor bukan hanya di maritim tapi di sektor lainnya,” paparnya lagi.

Sebagai bentuk apresiasinya, ia akan membantu untuk mempromosikan Batam di hadapan para Dubes lainnya.”Dan akan mengusulkannya ke Kamar Dagang Industri (Kadin) negara-negara yang ada kerjasama dengan Panama,” jelasnya lagi.

Dalam pandangan pribadinya, jika ia merupakan seorang pengusaha, maka Deborah akan langsung investasi di Batam. Namun ia adalah seorang diplomat sehingga membantu promosikan Batam merupakan bentuk pertukaran yang tepat dengan informasi berharga yang ia peroleh di Batam.

“Saya yakin lima tahun kedepan, Batam akan menjadi kota besar. Saya nanti akan datang lagi untuk melihatnya,” janjinya.

Sedangkan General Manager Base Maintenance MRO Lion Air, Riki Supriadi mengatakan bukan hanya pesawat Lion dari Indonesia saja yang dirawat di MRO ini.”Tapi juga ada yang dari Malaysia, Thailand dan lainnya,” ungkapnya.

MRO Lion sudah diakui oleh Amerika. Suatu penghargaan yang jarang diperoleh oleh MRO lainnya di dunia. Untuk kegiatan perawatan rutin, Lion bisa mengerjakannya dalam rentang 10 hingga 14 hari.

Sedangkan untuk service, Lion bisa selesaikan dalam waktu 90 hari. Dan dua tahun untuk memperbaiki pesawat yang rusak parah.

Sedangkan General Manager BUBU Hang Nadim, Suwarso mengatakan Indonesia sedang menjajaki hubungan kerjasama investasi dengan Panama.

“Sedang dijajaki antar dua negara. Dubesnya juga tertarik dengan Kinema karena HBO pernah buat film disini,” ungkapnya.(leo)

Update