batampos.co.id – Honda Student Basketball League (HSBL) 2018 bekerja sama dengan Batam Pos resmi dibuka di Sekolah Yos Sudarso, Batam, Jumat (26/1). Turnamen basket antarpelajar terbesar di Kepri ini akan digelar hingga Minggu (4/2) mendatang.
Regional Head Kepri PT Capella Dinamik Nusantara Arifin mengatakan, turnamen basket antarpelajar SMA dan sederajat yang digelar untuk kali ketiga ini diakui mampu menarik minat dan animo pelajar. Menurutnya, dari tahun ke tahun penyelenggaraan HSBL, jumlah pesertanya kian meningkat.
“Tahun pertama pesertanya hanya 16 tim putra. Tahun kedua pesertanya meningkat menjadi 20 tim putra dan eksebisi 4 tim putri. Tahun ini meningkat menjadi 20 tim putra dan 12 tim putri,” kata Arifin dalam sambutannya, kemarin.
Arifin berharap, HSBL ini menjadi ajang menjaring para pebasket muda yang mampu berkiprah dan berprestasi di kancah nasional.
Sementara General Manager Batam Pos Guntur Marchista Sunan tak menyangka jika animo peserta HSBL di Batam sangat tinggi. “Antusiasme pelajar dalam mengikuti event ini sangat luar biasa,” serunya.
Bagi Guntur, HSBL adalah sebuah turnamen yang sangat penting bagi perkembangan basket di Batam dan Kepri. “Peserta HSBL ini adalah bibit-bibit pebasket masa depan kita,” tegasnya.
Bagi para peserta, Guntur berpesan untuk selalu mengedepankan sportivitas dalam turnamen ini. “Bukan soal menang atau kalah, tetapi yang utama adalah kedepankan nilai-nilai sportivitas. Tak ada gunanya menang tanpa adanya sportivitas,” pesannya.
“Semoga HSBL ini bisa menyuguhkan laga yang menarik dan menegangkan. Harapan saya juara yang lahir dari turnamen ini adalah tim yag punya skill dan yang terutama menjunjung tinggi nilai sportivitas,” tekannya.
Sekretaris Umum Perbasi Kepri Gunawan menyebutkan hal senada. Menurutnya, animo peserta HSBL yang kian meningkat setiap tahunnya menjadi bukti jika cabang olahraga basket sangat diminati. “Saya berharap tahun depan pelaksanaan HSBL akan semakin meriah,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Umum KONI Batam Syawaludin mengatakan, pihaknya menyambut baik gelaran HSBL. Menurutnya, turnamen ini akan menjadi kesempatan baik untuk melakukan seleksi atlet yang akan dibawa terjun dalam gelaran Porprov.
Sedangkan perwakilan dari Dispora Kota Batam, Asrin, memandang cabor basket masih perlu dilakukan pembinaan yang lebih serius lagi. “Basket harus menjadi ikon Kota Batam,” tegasnya.
Dua Tim Kalah WO
Sementara dalam laga perdana HSBL 2018 antara SMKN 4 Batam melawan SMA Maha Bodhi berakhir dengan kemenangan WO SMA Maha Bodhi. Kemenangan ini terpaksa diberikan setelah tim SMKN 4 didiskualifikasi karena kekurangan pemain.
Sekretaris Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Batam Kriswanto Kurniawan mengatakan, dalam sebuah turnamen satu tim minimal menyiapkan 10 pemain. Hingga batas waktu yang ditentukan, tim SMKN 4 sebenarnya memenuhi syarat itu. Namun pemain tambahan yang datang tidak mengenakan seragam.
“Terpaksa harus kami diskualifikasi,” katamya.
Ofisial tim SMKN 4 Rian mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. “Ini adalah laga perdana dan kami harus mengalami kekalahan tanpa bertanding,” keluhnya.
Di laga kedua berhadapan juara bertahan dua kali SMA Maitreyawira melawan SMKN 2 Batam. SMA Maitreyawira berhasil menang telak dengan skor 58-07.
Laga berikutnya tersaji antara SMAN 4 melawan SMA Djuwita dan berhasil dimenangkan oleh SMA Djuwita dengan skor 44-16. Sedang laga antara SMK Maitreyawira melawan SMK Permata Harapan dimenangkan oleh SMK Permata harapan dengan skor 31-26.
Sementara itu di pertandingan perdana putri berhadapan antara SMA Mondial A melawan SMA Maha Bodhi. Pertandingan itu berhasil dimenangkan oleh SMA Maha Bodhi dengan skor 38-7.
Sedang laga antara SMA Bodhi Dharma lawan SMK Kartini berakhir dengan kedudukan 3-15. Laga SMA Yos Sudarso melawan SMA Mondial B berakhir dengan kemenangan WO SMA Mondial B. laga terakhir putri berhadapan SMKN 5 melawan SMAN 17 yang berakhir dengan kemenangan SMKN 5 dengan skor 35-5. (yan)