Jumat, 29 Maret 2024

Batam Tuan Rumah Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2018

Berita Terkait

batampos.co.id – Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2018 yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) kali ini akan berlangsung di Batam pada 28 April mendatang. PFI Kepri yang dipercaya sebagai tuan rumah optimis kegiatan akbar ini akan berlangsung sukses.

APFI merupakan ajang bergensi sebagai barometer pewarta foto yang ada di Indonesia. Belasan kategori foto diperlombakan untuk mencari karya terbaik dari pewarfa foto Indonesia. Seperti tahun sebelumnya, APFI 2017 dilaksanakan di Kota Bandung menyeleksi lebih dari 5000 foto pewarta. Untuk tahun ini APFI menambah pemenang photo story setiap kegiatan jadi tiga pemenang, dimana sebelumnya hanya satu pemenang. Hal itu karena pertimbangan antusias dari pewarta foto seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, APFI juga menjadi momen untuk pemberian penghargaan khusus kepada tokoh yang memiliki andil besar dalam perkembangan sejarah foto jurnalistik di Indonesia. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat umum (citizen jounalist) yang menunjukan kecintaan terhadap fotofrafi lewa kategori khusus.

Ketua Panitia yang merupakan Pendiri PFI Kepri , Immanuel Sebayang mengatakan Kota Batam dipilih sebagai tuan rumah karena dianggap sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Apalagi Batam berdekatan dengan negara tentangga yang dinilai dapat memberikan semangat baru dalam dunia jurnalistik, serta meningkatkan sektor pariwisata,industri dan ekonomi mikro.

“Untuk persiapan kami sedang dalam tahap revisi proposal. Panitia optimis akhir Januari ini prposal sudah bisa disebar,” kata pria yang akrab disapa Noel ini yang merupakan fotogragfer senior Batam Pos, Sabtu (27/1).

Penggelar APFI 2018 ini lebih menantang karena persyaratan yang diberikan panitia pusat. Dimana panitia pusat menekankan jika penggelaran acara tak boleh menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu dilakukan untuk meminimalisir segala kemungkinan yang mungkin bisa merugikan PFI kedepannya.

“Jadi anggaran untuk kegiatan ini murni sponsor swasta. Dan ini cukup menjadi tantangan sendiri untuk panitia yang merupakan PFI Kepri,” terang Noel.

Noel

Dijelaskan Noel, penggelaran APFI di Kepri merupakan yang ke 8 setelah sebelumnya digelar di Bandung dan yang pertama di Jakarta pada tahun 2010 lalu. Karena itu, ia berharap ajang bergensi ini bisa memberikan harapan baru untuk semua pewarta foto. Bahkan dalam kegiatan akbar ini, PFI akan mellibatkan beberapa elemen, diantaranya pelajar, mahasiswa dan umum.

Malam Anugrah pada 28 April digelar Astaka Dataran Engku Putri, Batamcenter. Selama acara berlangsung, akan ada pameran yang memamerkan ratusan foto terbaik pewarta dan 100 multimedia, serta diskusi.

“Kegiatan APFI 2018 ini berkonsep Melayu, setiap tamu di Malam Anugrah akan diperkenankan memakai tanjak. Kami juga memakai logo gongong sebagai cara PFI untuk mengangkat kearifan lokal,” pungkas Noel. (she)

Update