Jumat, 19 April 2024

Peralihan Pasar Induk Jodoh Tak Kunjung Terealisasi

Berita Terkait

Kondisi Pasar Induk terlihat memprihatinkan, Minggu (7/1).Pemko Batam memnita BP Batam bisa segera mengeluarkan surat pinjam pakai pasar tersebut. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Hingga kini peralihan aset Pasar Induk Jodoh dari Badan Pengusahaan (BP) Batam ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam tak kunjung terealisasi, prosesnya masih menggantung di Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

“Sampai saat sekarang belum keluar suratnya, keputusannya masih belum ada, mudah-mudahan dalam waktu dekat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Zarefriadi, Jumat (26/1) siang.

Dengan demikian Zaref tak ingin berkomentar banyak soal target, baik soal pemindahan pedagang hingga penataan pasar yang telah lama mangkrak tersebut.

“Sekarang karena belum jelas atau masih dalam proses penyelesaian, belum mau statement macam-macam. Nanti sudah jelas baru dipaparkan.” imbuh mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) ini.

Namun ia menegaskan pengembangan pasar induk ini adalah hal yang pasti. Ia meyakini, peralihan aset tersebut hanya persoalan waktu. Sembari menunggu proses peralihan rampung, ia mengklaim memanfaatkan waktu untuk menjaring berbagai pendapat. Seperti yang dilakukan pada rapat di Kantor Wali Kota Batam Kamis (25/1) siang.

“Sampai kini sumbang saran masih kami terima, baik dari OPD terkait maupun pihak lain yang berkaitan seperti perguruan tinggi,” katanya.

Soal pedagang, Zaref mengungkapkan para pedagang sudah tak sabar untuk mendapatkan tempat yang lebih baik, tanpa ada dibayangi bangunan yang rapuh. “Mereka sudah kepingin lebih baik, enggak mau lagi yang rumit-rumit begitu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan desain pasar ini akan seperti Pasar Klewer Surakarta, Jawa Tengah. Dalam pengerjaannya, pasar Induk kelak akan dibangun bertingkat dan tingginya disesuaikan dengan jumlah pedagang yang kelak akan menempati pasar tersebut.

“Bisa 4 sampai 5 lantai, yang jelas bisa tampung seluruh PKL Jodoh Nagoya dan semuanya. dan Pasar basah harus dibawah, tak boleh di atas,” imbuhnya. (adi)

Update