Jumat, 29 Maret 2024

Tak Layak Konsumsi, Dewan Minta Bulog Tarik Suplai Beras

Berita Terkait

Kadisperindag Bintan Dian Nusa bersama Komisi III DPRD Kabupaten Bintan Hesti Gustrian ketika melakukan sidak ke salah satu distributor di Tanjunguban, Bintan, Senin (29/1). F. Slamet Nofasusanto/Batam Pos.

batampos.co.id – Sejumlah distributor mengeluhkan buruknya kualitas beras Bulog yang mereka jual. Beras berwarna kuning, berdebu serta mudah hancur apabila digengam. “Pihak Distributor keberatan menjual beras bulog, tidak layak konsumsi,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bintan, Hesti Gustrian usai melakukan inspeksi mendadak (Sisak) di sejumlah Distributor beras di Tanjunguban, Bintan, Senin (29/1).

Akibatnya, distributor kesulitan menjual beras Bulog yang mereka ambil. Padahal tujuan diedarkannya beras Bulog di pasar untuk menetralkan harga. “Pedagang diminta menjual beras Bulog, sementara beras yang mau dijual kualitasnya jelek dan membuat konsumen enggan membelinya,” katanya.

Karena itu Hesti meminta pihak Bulog menarik suplai beras yang kualitasnya jelek. Serta mendistribusikan sesuai klasifikasi dan Permendagri Nomor 57 tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dan premium.”Kalau harga tidak ada masalah, karena harga beras bulog yang medium HET nya Rp 9.950, kalau yang cadangan beras pemerintah di bawah Rp 100 atau seharga Rp 9850,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Bulog Tanjungpinang, Said yang dihubungi sore kemarin belum berhasil dimintai keterangan. (met)

Update