Jumat, 29 Maret 2024

Malam Ini Supermoon Terlihat di Kepri

Berita Terkait

Supermoon atau bulan purnama penuh yang tampak di langit Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. Fenomena langit Supermoon merupakan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Penutupan bulan pertama di 2018 ini (31/1), warga Tanjungpinang dan sekitarnya dapat menyaksikan fenomena alam yang langka. Fenomena yang disebut sebagai Supermoon ini, membuat bulan menjadi 30 persen lebih besar dari biasanya. Persiapakan diri sebaik mungkin untuk mengabadikannya.

Ketika jarak bulan dan bumi mendekat dan hanya terjadi di saat-saat tertentu, mengabadikan momen tersebut, menjadi hal yang pasti tidak tertinggal. Namun bagaimanakah mengabadikan momen supermoon yang tak sekedar ada?

Bagi beberapa kalangan utamanya kalangan penggiat foto, fenomena Supermoon tentu disambut dengan persiapan matang. Mulai dari menyusun rencana eksekusi hingga mempersiapkan alat pendukung yang dibutuhkan.

Seperti halnya salah seorang fotografer lepas di Bintan Utara, Robbi Hafzan,35,. Mendapat informasi mengenai fenomena bulan ini, ia pun mengaku tidak mau ketinggalan untuk mengangkat kameranya. “Udah mulai susun rencana lokasi motret sih,” tutur Robbi saat berbincang bersama Batam Pos kemarin.

Riset lokasi untuk foto merupakan bagian terpenting menurutnya. Apalagi bagi yang ingin mengabadikan Supermoon yang tidak biasa. “Bisa libatkan foreground yang menarik,” sambung Robbi memberikan salah satu tips.

Dengan menambahkan latar depan yang menarik dan menunjang, hasil jepretan dirasa akan lebih menarik lagi. Utamanya bagi fotografer yang ingin menuangkan unsur cerita dalam hasil karyanya. Robbi sendiri telah menyusun rencana untuk pemotretan kali ini. “Biasanya kan umat muslim disunatkan salat gerhana tu. Nah, bisa buat foto story. Kalau foto bulan secara close up sih, dimana aja bisa diambil. Asalkan cuaca bagus,” beber pria bertubuh tinggi ini.

Untuk mendukung rencana tersebut, Robbi memilih masjid di lokasi stretegis untuk pemotretan nanti malam. Sehingga konsep cerita yang direkamnya pun tersampaikan. Setelah mencari referensi dan survei lokasi, ada pula alat pendukung yang wajib dibawa.

Yakni tripod, untuk menjaga kestabilan kamera saat merekam gambar. Lensa tele, juga menjadi barang penting yang tersedia. Jika ingin mengambil gambar bulan secara close up. Setelah memastikan seluruh kesediaan, mengatur pengaturan kamera pun wajib diperhatikan. “White Balance harus benar, kalau perlu setting ke kelvin. Sehingga warna bulannya akurat,” lanjutnya.

Mempersiapkan segala hal dan memikirkan ornamen pendukung, menurut Robbi, menjadi kunci daya tarik sebuah foto. “Mumpung ada fenomena seperti ini, usahain deh untuk ikut dokumentasikan sebagus mungkin,” tutur dia.

Paling tidak, hasil karya foto setiap fotografer yang mengabadikan, menjadi manfaat dalam membagikan informasi. “Salah satunya dengan foto story itu, merekam fenomena dan menceritakannya. Minimal buat ngelihat secara nyata fenomena itu, dan membuktikan teori-teori yang didapat dari sekolah,”sambungnya lagi.

Jika telah mempersiapkan segala sesuatu, maka kapan waktu terdekat bulan pada bumi? Berdasarkan informasi dari BMKG Tanjungpinang, Bhakti, puncak kedekatan bulan ke bumi terjadi pada pukul 20.26 WIB. Dan kemudian disusul dengan gerhana bulan pukul 20.29 WIB. “Waktunya memang dekat sekali. Dan nantinya bulan secara perlahan akan mendekat dan menjauh dari bumi. Sementara gerhana pun akan terjadi secara perlahan,” terang prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti kemarin.

Kendati demikian, bagi yang ingin mengamati secara utuh, tidak ada salahnya mempersiapkan diri sebelum waktu puncak terjadi. Sementara itu, prakiraan cuaca pada malam nanti diperkirakan cerah namun berawan.
“Masih ada harapan semoga tidak terlalu berawan. Sehingga masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya dapat menyaksikan dengan jelas,” kata Bhakti.

Untuk mampu melihat dengan jelas, Bhakti sendiri menyarankan agar masyarakat menyaksikan gerhana dari dataran tertinggi. Sehingga tidak tertutup dengan bangunan, pepohonan dan lain-lain. (aya)

Update