batampos.co.id – Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Khairul Syahadat, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Anambas agar berhati-hati dan waspada terhadap banjir susulan sebagai dampak dari Supermoon yang berpotensi menyebabkan air laut pasang maksimal sehingga dapat menyebabkan banjir rob.
Pihaknya sudah mengeluarkan pengumuman siaga bencana melalui pengeras suara yang ada di masjid. “Berdasarkan data dari stasiun Meteorologi Tarempa, jika mulai tanggal 30 Januari hingga 1 Februari akan terjadi pasang air laut yang maksimal,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.
Selain air pasang maksimal, angin di perairan Anambas juga kuat dengan kecepatan diperkirakan mencapai 20 hingga 50 knot. Kondisi tersebut dapat menyebabkan naiknya gelombang laut yang diprediksi mencapai 1,5 meter hingga 3,5 meter. “Pada tiga hari terakhir mulai dari tanggal 30 Januari hingga 1 Februari cuaca diprediksi berawan dan hujan ringan,” ungkapnya lagi.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tarempa Samuel Susanto Sidauruk, membenarkan hal itu. Dirinya mengatakan ini merupakan dampak dari Super Moon. Dan diprediksi fenomena ini terjadi selama tiga hari (30 Januari hingga 1 Februari).
Samuel menghimbau, masyarakat yang berada di pesisir laut agar tetap waspada terhadap keadaan tersebut. Bahkan, dia juga berpesan bagi transportasi laut untuk tetap waspada. Pasalnya, gelombang tinggi akan mencapai hingga 2,5 meter akibat angin kencang.
“Kondisi pasang ini diprediksi gelombang akan mencapai 2,5 meter karena adanya angin kencang. Untuk itu kepada seluruh warga yang berada di pesisir laut dan pengguna transportasi laut tetap waspada,”himbaunya. (sya)