batampos.co.id – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukukan Keluarga Masyarakat Bugis Bone (KKMB) Kepri periode 2017-2022 dibawa pimpinan Sirajudin Nur resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) KKMB Iskandar Andi Nuhung, di Golden Prawn, Batam, Minggu (04/2) malam.
Pelantikan dan pengukuhan itu juga ditandai dengan pemberian bendara pataka dari Ketua Umum KKMB kepada Ketua DPP KKMB Kepri. Usai pelantikan pengurus DPP KKMB Kepri di tempat yang sama juga dilanjutkan dengan pelantikan pengukuhan Dewan Pengurus Kota (DPK) KKMB Kota Batam yang diketuai Arman Anwar, dan dilanjutkan dengan pemberian bendera pataka dari Ketua DPP KKMB Kepri kepada Ketua DPK KKMB Kota Batam.
Pelantikan dan pengukuhan dihadiri ribuan warga KKMB dan ratusan undangan dari organisasi paguyuban, ormas, tokoh masayarakat dan utusan lembaga pemerintahan yang ada di Kota Batam dan Provinsi Kepri.
Turut hadir di acara ini, ada Ketua DPN KKMB Dr. Iskandar Andi Nuhung dan Sekjen DPN KKMB Ir Andi Bohar Alam dari Jakarta, dari Kabupaten Bone ada Wakil Bupati Bone Ambo Dalle dan rombongan. Dari Kepri dan Batam sendiri ada Andi Baktiar (tokoh masyarakat Sulsel), Dr Syamsul Bahrum, anggota DPRD Kepri Hj Asnah, Saparudin Muda, Abdul Basyid Has, dan tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan ini diberi tema “Dengan bingkai NKRI dan Sprit Arung Palakka KKMB turut membangun Kepri sebagai tanah Melayu menuju masyarakat yang berbudaya dan moderen”.
Sirajudin Nur yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri ini terpilih melalui hasil rapat tim formatur yang mengamanatkan kepada dirinya untuk memimpin paguyuban asal Sulawesi Selatan itu hingga 5 tahu ke depan.
Dalam sambutannya usai dilantik Sirajudin menyebutkan organisasi paguyuban yang ia pimpinan harus ikut berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan di Kepri di segala bidang. “Sudah saatnya KKMB Kepri terdepan dalam bidang apapun di Kepri,” ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kepri di hadapan ribuan undangan.
Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) yang diwakili Sekretaris BPW KKSS Masrur Amin. Masrur mengaku sangat bangga dengan keberadaan KKMB yang terus eksis, apalagi KKMB merupakan pilar dari KKSS.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Umum DPN KKMB Iskandar Andi Nuhung. Menurutnya, orang Bugis Bone yang ada di Kepulaun Riau ini harus senantiasa mengedepankan persatuan dalam membangun Kepri.
“Kami berharap warga Bugis Bone bisa terus bahu membahu membantu pemerintah Kepulauan Riau dalam pembangunan yang lebih baik lagi,” harapnya.
Kemudian, Bupati Bone yang diwakili Wakil Bupati Bone Ambo Dalle dalam sambutannya menngharapkan kepada warga Bugis Bone yang sudah sukses di perantauan agar tidak melupakan kampung halamannya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
“Sekali-kali pulanglah ke Bone lihatlah kampung asal, syukur-syukur juga bisa membangun kampung halaman. Apalagi Kabupaten Bone sedang gencar-gencar menggaet wisatawan dan investor dengan taglinenya Ayo ke Bone,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri yang wakili Asisten 2 Pemprov Kepri Syamsul Bahrum mengapresiasi apa yang diungkapkan ketua DPP KKMB Kepri, Ketum DPN KKMB dan Bupati Bone. Untuk itu, ia berharap ke depan bisa ada kerjasama investasi dengan Pemkab Bone. Mudah-mudahan di Pemprov ada kunjungan muhibah ke Bone untuk melihat peluang-peluang yang bisa dikerjasamakan.
Dalam kesempatan itu, Syamsul Bahrum juga menyinggung soal sejarah kerajaan Arung Palakka yang malang melintang di bumi nusantara.
Pelantikan ini juga diisi dengan tarian dan atraksi seni beladiri asal Sulawesi Selatan yang dibawakan komunitas Ikatan Anak Bugis Rantau Batam (IABRB), juga meriahkan dengan vokal grup dari Majelisna Ugie, dan sejumlah hiburan lainnya. (jaq)