batampos.co.id – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abduk Razak menyerukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang berjalan dengan damai. Ia juga meminta masing-masing kandidat untuk bersaing secara sehat.
“Tanjungpinang adalah satu-satunya daerah (di Kepri, red) yang menyelenggarakan Pilkada tahun ini. Tentu terasa istimewa, apalagi atas nama Ibu Kota Provinsi Kepri,” ujar Abdul Razak di Tanjungpinang, Selasa (13/2).
Pria yang bergelar Dato Sri Setia Amanah tersebut melihat kedua pasang calon yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang adalah orang-orang hebat dan terpilih. Sehingga sudah selayaknya memberikan edukasi politik yang satun dan bijaksana kepada barisan pendukungnya.
“Sekarang ini, sikap saling sikut antar tim sukses sudah terlihat di media-media sosial. Dan itu tidak mencerminkan politik yang cerdas,” tegas Abdul Razak.
Mantan politisi era Kabupaten Kepri tersebut juga mengatakan, sejauh ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa tentang bermuamalah di media sosial. Ia berharap fatwa tersebut menjadi yuris prudensi bagi masing-masing calon dalam memberikan pemahaman kepada tim sukses maupun pendukungnya.
“Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah sesaat saja. Jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mengejar tahta. Seperti black campaign atau memainkan isu-isu yang berbau suku, agama, ras dan antar golong (SARA),” harapnya.
Selain itu, Abdul Razak juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Tanjungpinang untuk sama-sama mewujudkan Pilkada Damai. Lebih lanjut katanya, media juga punya tanggungjawab moral untuk menjaga situasi politik yang aman dan damai.
“Rekan-rekan media kita mengharapkan peran sertanya. Yakni selalu menyajikan berita yang berimbang. Artinya jangan sampai menjadi partisipan kepada salah satu calon. Karena apabila media sudah terkontaminasi, maka Pilkada rawan dengan isu-isu negatif,” tutup Abdul Razak.
Seperti diketahui, Pilkada Tanjungpinang hanya diikuti dua pasangan calon. Nomor urut satu adalah duet Syahrul-Rahma. Sedangkan kandidat nomor urut dua dipegang Lis-Maya. (jpg)