Jumat, 29 Maret 2024

Kebun Jambu Marina Diserbu Pengunjung

Berita Terkait

batampos.co.id – Kebun Jambu Marina ramai didatangi pengunjung sepanjang hari kemarin (Jumat, 16/2). Warga berbondong-bondong ke sana untuk mengisi liburan hari raya Imlek. Ada berburu buah jambu ada juga yang hunting foto di sekitar kebun agro wisata itu.

Pengelolah Kebun Jambu Agrowisata Marina Mustafa menuturkan, sejak pagi sampai siang sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, terhitung ada sekitar 500 warga yang memadati lokasi kebun yang berada di kawasan wisata terpadu itu. Jumlah pengunjung itu dipastikan Mustafa lebih sebab kebun jambu itu buka sampai sore hari.

“Biasanya sore lebih ramai lagi. Apalagi libur seperti ini,” ujar Mustafa, kemarin.

Pengunjung yang memadati lokasi kebun jambu itu kata Mustafa, umumnya yang datang secara berkelompok baik pasang muda-mudi ataupun sekeluarga.

“Ada yang berburuh buah jambu, ada yang foto-foto bahkan sampai menggelar tikar kayak dipantai. Ya tak apa-apa bagi kami asalkan tidak merusak dan mengotori lingkungan perkebunan ini,” tutur Mustafa.

Untuk masuk ke lokasi kebun tersebut setiap pengunjung dikenai biaya karcis masuk Rp 15 ribu perorang. Biaya masuk itu sudah termasuk satu gelas jus buah jambu atau pilihan buah lain yang tersedia.

“Pengunjung juga bebas memetik buah jambu yang ada. Jambu bisa dibawa pulang dengan harga Rp 25 ribu sekilo,” tutur Mustafa.

Nuzur seorang pengunjung yang datang bersama Santi teman wanitanya mengaku tidak menyesal sekalipun harus membayar karcis masuk sebesar Rp 30 ribu. Itu karena fasilitas dan pemandangan yang disuguhkan dalam kebun agro wisata itu cukup memuaskan.

“Ada taman untuk foto-foto, rumah pohon, kolam dan juga ratusan pohon jambu. Ini sangat menyenangkan,” ujar Nuzur.

Warga memdatai taman wisata pohon jambu Marina, Tanjungriau, Sekupang, Jumat (16/2). Libur Imlek sebagian warga memanfaatkannya untuk liburan ke sini dan ke pantai. F. Dalil Harahap/Batam Pos

Senada disampaikan Santi, hal yang paling menarik bagi gadis 21 tahun itu adanya taman untuk mengabadikan momen di dalam kebun itu. “Suka banget taman fotonya. Ada hiasan yang cantik-cantik seperti bunga berbentuk love,” tuturnya.

Kekaguman serupa juga disampaikan Budiman, warga Tiban, Sekupang yang datang bersama isteri dan dua anaknya. Kelurga ini tertarik untuk berburu buah jambu serta menikmati pemandangan kolam yang berada di belakang perkebunan itu.

“Lebih bagus di sini dari pada ke Pantai. Suasananya nyaman, kitapun bebas memetik buah jambu yang ada,” tutur Budiman.

Pengunjung tampak antusias menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di dalam kebun itu. Pasangan keluarga asyik menikamti pemandangan kolam dan berburu buah jambu. Pasangan muda-mudi sibuk mengabadikan momen-momen kebersamaan mereka di sekitar lokasi kebun itu. Rumah pohon yang ada di dalam kebun itu menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak.

Kebun Jambu itu kata Mustafa memang didesain semenarik mungkin. Itu bukan semata untuk menarik minat pengunjung tapi juga untuk ajang edukasi agro wisata. Pengunjung yang datang juga akan diberi penjelasan terkait tanaman yang ada di dalam kebun itu.

“Konsep awalnya untuk edukasi sebagai untuk mengenalkan anak-anak terhadap tanaman. Belakangan ternyata banyak diminati makanya dijadikan kebun agro wisata seperti ini. Selain masyarakat umum, anak-anak sekolah juga sering ke sini untuk belajar mengenal lingkungan,” tutur Mustafa. (eja)

Update