Selasa, 19 Maret 2024

Realisasi Investasi di Batam Capai 1,1 Miliar Dolar AS

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Nilai investasi di Batam berdasarkan izin usaha pada tahun 2017 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2016.

Dalam catatan Badan Pengusahaan (BP) Batam, realisasi investasi berdasarkan izin usaha pada tahun 2017 berjumlah 1.116.895,10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari 73 proyek.

“Nilainya jauh lebih besar dibanding tahun 2016 yang membukukan angka 446.230,20 juta dolar Amerika dari 72 proyek,” kata Direktur PTSP BP Batam, Ady Soegiharto, Sabtu (17/2).

Perusahaan-perusahaan besar yang masuk ke Batam pada tahun 2017 antara lain PT Enerco RPO Internasional yang bergerak dibidang oil refinery dengan nilai investasi, 90 juta dolar AS. Perusahaan yang memanfaatkan fasilitas KILK ini merupakan perusahaan dalam negeri.

Ada juga perusahaan PT Esun International Utama Indonesia, yang bergerak dibidang daur ulang logam. Perusahaan yang berinvestasi sekitar 4 juta dolar AS ini, merupakan investor asal Singapura dengan memanfaatkan I23J dan KILK pada 24 Januari 2017.

Sementara perusahaan PT Infocus seperti disebutkan di atas, merupakan industri peralatan komunikasi tanpa kabel. Perusahaan gabungan Singapura dan Tiongkok. Demikian dengan PT Asus Technology Indonesia Batam, bergerak dibidang industri peralatan komunikasi tanpa kabel, dengan memanfaatkan fasilitas I23J.

Sementara perusahaan lain yang memanfaatkan I23J, adalah PT Indo Kreasi Grafika. Perusahaan ini bergerak di bidang industri kemasan dan kotak dari keras dan karton, dengan nilai investasi, 3,8 juta dolar AS. Perusahaan asal Malaysia ini masuk pada 2 Mei 2017.

Kemudian, ada PT Blackmagic Design Manufacturing, yang bergerak di bidang industri peralatan film dan broadcast. Nilai investasi perusahaan asal Australia yang masuk pada 12 April 2017 ini sekitar 4 juta dolar AS.

Untuk tahun 2018, sudah ada sejumlah investor yang masuk seperti PT Royal Newport Plastic, lalu PT Hongseng dan juga perusahaan dalam negeri yakni PT Energi Unggul Persada.

Ada juga industri yang melakukan perluasan seperti PT Cladtec Bi-Metal Manufacturing dengan nilai ekspansi sebesar 67 juta Dolar Amerika.

Untuk tahun 2018 hingga saat ini, total investasi masuk sudah mencapai 94 juta dolar AS.”Disamping itu Caterpillar akan melakukan ekspansi dan ada juga ada investor yang akan membawa perusahaan pendukung masuk ke Batam,” katanya.(leo)

Update