Selasa, 19 Maret 2024

Toko Tutup Jual-Beli Online Batam Lesu

Berita Terkait

Ayu menunjukan produk yang dijual secara online kepada temannnya.
Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Tutupnya ratusan toko pasca perayaan Imlek di Batam ternyata berdampak kepada penjual online. Banyak penjual online yang harus menunda pengiriman karena belum bisa mengambil pesanan dari pembeli.

Rata-rata penjual online di Batam merupakan reseller yang bergantung pada toko-toko tas di kawasan Nagoya dan Baloi. Apalagi pemilik toko tas kebanyakan dari masyarakat Thionghoa yang sedang merayakan pergantian tahun.

Anis, salah satu penjual onlineshop tas di Batam mengatakan telah ada pemberitahuan kepada pelangganya jika pengiriman pesanan tak bisa tepat waktu. Hal itu dikarenakan stok barang yang dipesan (tas atau parfum, red) belum bisa dikirim.

“Kami hanya bilang pengiriman agak lama, karena gudang persediaan tas tutup. Namun pasti barang terkirim,” terang wanita yang sudah dua tahun bergelut dengan bisnis online.

Dikatakan Anis, ia menjadi reseller beberapa toko di kawasan Nagoya dan Baloi (Pasar Pinuin). Namun karena libur imlek, seluruh toko yang biasa menjadi tempat ia berlangganan tutup.

“Ada beberapa tempat, tiap toko beda-beda model dan harga juga,” ujar Anis.

Hingga sekarang, menurut Anis masih banyak warga luar daerah yang mencari tas online dari Batam. Hal itu dikarenakan harga yang lebih murah dan kualitas lebih baik dari daerah lain.

“Masih banyak, namun tidak seperti dua tahun lalu. Kalau sekarang yang beli bisa dihitung, beda dengan dulu,” jelasnya.

Tak hanya penjual online shop, sejumlah warga juga kesulitan dalam membeli peralatan elektronik karena pada tutupnya toko-toko elektronik. Karena toko-toko yang tutup tak hanya di kawasan bisnis center, tapi juga di pusat perbelanjaan mal.

“Mau cari sesuatu, tapi toko elekronik banyak tutup. Mudah-mudahan tutupnya tak lama,” kata Ibenk.

Pantauan Batam Pos, Sabtu (17/2) siang kawasan Bisnis center Nagoya terlihat sepi. Hal itu juga terlihat dari sepinya kendaraan yang kerap parkir di pinggir jalan. Bahkan, kawasan itu tak terlihat adanya juru parkir. (she)

Update