Selasa, 19 Maret 2024

Dua Bulan Tak Digaji, Buruh Bangunan Ngadu ke Bupati

Berita Terkait

Pekerjaan pembangunan stadion olahraga yang berada di Kampung Lancang, Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam sudah rampung. Meski demikian, upah sejumlah pekerja belum diberikan. F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Upah puluhan tukang bangunan stadion olahraga di Kampung Lancang Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan macet. Sudah dua bulan kontraktor menahan upah pekerja dengan total mencapai sekitar Rp 140 juta. “Saya ikut proyek ini sudah empat bulan, namun dua bulan ini belum dibayar,” kata salah seorang tukang, Karna, Minggu (18/2).

Karna menyampaikan, awalnya pembayaran upah proyek pembangunan lapangan bola yang menelan anggaran Rp 10,4 miliar lancar. ” Tiap 15 hari pekerja menerima upah. Namun dua bulan terakhir ini kami gak menerima lagi,” beber warga Sukabumi, Jawa Barat ini.

Akibatnya, puluhan tukang mogok kerja dan memasang spanduk di depan lokasi proyek. “Tolong bayar utang kami, keringat kami bukan gratis. Perhatikan nasib kami. Pak Bupati kami sudah setengah mati menanti, tolong diselesaikan gaji kami.”

Pagi spanduk dipasang, malam sudah diturunkan. “Pak Bupati langsung turun bersama camat malam itu menurunkan spanduk. Mereka berjanji Senin atau Selasa ini akan diselesaikan,” kata lelaki berstatus duda itu.

Ia berharap, bupati dapat menepati janjinya tersebut. “Kalau tidak, spanduk akan kami bentangkan lagi,” ancamnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi mengancam akan menindak tegas kontraktor pelaksana pembangunan stadion olahraga karena dinilai teledor dan tidak menyelesaikan kewajiban kepada pekerja. “Kontraktor pelaksana akan kami tindak tegas karena sudah lalai dalam melaksanakan kewajibannya terhadap pekerja,” kata dia.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bintan, Herry Wahyu menegaskan, kewajiban pemerintah untuk membiayai pekerjaan proyek sudah dilakukan. Namun, Dinas Perkim tetap akan memanggil kontraktor pelaksana untuk menanyakan persoalan ini. “Akan kami panggil,”tegas Mantan Camat Seri Kuala Lobam ini.

Pantauan di lapangan, proyek pembangunan stadion olahraga tahapI telah rampung meski tidak ada atap di tribun penonton. Rumput di lapangan sepak bola juga sudah ditanam berikut dua buah gawang.

Sementara itu, plang proyek sudah dicabut dan dipaku di pintu pos jaga. Dalam plang itu, nilai proyek mencapai Rp 10.404.411.401,54 dengan pelaksana PT Putera Rayhan Gemilang dan konsultan pengawas PT. Tunjuk Satu Konsultasi dengan waktu pelaksanaan 160 hari dan bersumber dari APBD Kabupaten Bintan tahun 2017. (met)

Update