Kamis, 25 April 2024

Gubernur Gesa Pembebasan Lahan

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menargetkan pembangunan pasar tradisional dan modern di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang terlaksana pada tahun 2019 mendatang. Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Kepri akan menggesa proses pembebasan lahan pada tahun 2018 ini.

“Kita sudah menetapkan lokasi di kawasan tepi sungai, di Kawasan Batu Delapan Tanjungpinang. Konsepnya adalah mengusung tradisional dan modern,” ujar Gubernur Nurdin menjawab pertanyaan media belum lama ini.

Menurut Gubernur, kawasan tersebut sangat strategis untuk dibangun sebuah pasar. Karena aksesnya tidak hanya dari darat, tetapi juga dapat dituju melalui laut. Ia yakin, hal itu akan memberikan kemudahan bagi transportasi barang. Baik itu ke dalam pasar maupun keluar pasar ke daerah-daerah lain disekitar Tanjungpinang.

“Banyak hal yang menjadi pertimbangan, selain persoalan akses. Tentu harus didukung dengan kawasan parkir yang luas. Pembangunan akan kita lakukan dengan anggaran daerah,” jelasnya.

Diakuinya, untuk menata pasar-pasar yang ada di tujuh kabupaten/kota di Kepri memang membutuhkan biaya yang mahal. Maka dari itu, katanya, Pemprov Kepri melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disprindag) Provinsi Kepri sudah mendata pasar-pasar yang akan direhab dan perencanaan pembangunan baru.

“Selain menggunakan anggaran daerah, kita juga berupaya untuk membangun pasar melalui APBN. Untuk pelaksanaan pembangunan tidak cukup jika hanya APBD,” jelasnya lagi.

Mantan Bupati Karimun tersebut menambahkan, terlaksananya atau tidak rencana pembangunan pasar tersebut tergantung dari kerjasama Pemerintah Kabupaten/Kota. Dikatakannya juga, lewat APBD 2018 ini, Pemprov Kepri juga direncanakan akan melakukan pembangunan pasar di Kabupaten Karimun.

“Keinginan kita tentu semua pasar di Kepri ini adalah berkonsepkan tradisonal dan modern. Semua butuh proses tentunya, maka dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada,” tutup Gubernur.(jpg)

Update