Kamis, 25 April 2024

Gubernur Kepri Resmikan Gedung Baru SMK Maarif Batam

Berita Terkait

Pengurus PW ISNu Kepri foto bersama dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa, Anggota DPD RI Hardi Selamat Hood, dan Pembina Majelis Zikir Alkhikmah KH Nabhan usai pelantikan di Marina, Batam, Minggu (18/2).

batampos.co.id – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Kepri resmi dilantik dan dikukuhkan di SMK Maarif Batam, Minggu (18/2). Pelantikan dan pengukuhan tersebut disejalankan dengan istighosah yang dilakukan jamaah Zikir Al Khidmah, peresmian gedung baru SMK Maarif Kota Batam dan peletakan batu pertama pembangunan masjid SMK Maarif Batam yang berlokasi di Marina, Tanjungriau, Sekupang.

Turut hadir di acara tersebut, ada ketua umum PP ISNU Ali Masykur Musa, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Anggota DPD RI Hardi Selamat Hood, Kepala Kantor Kemenag Batam Erisal Abdullah, Pembina Majelis Zikir Al Khidmah KH Nabhan, Imam Masjid Raya Batam Ustad Ahmad Ridho Amir, dan ratusan undangan lainnya.

ISNU merupakan salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama, salah satu ormas Islama terbesar di Indonesia. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ISNU Ali Masykur Musa langsung melantik dan mengukukuhkan PW ISNU Kepri periode 2018-2023 yang diketuai Muhammad Zaenuddin. Dalam tausiah kebangsaannya, Ali Masykur Musa berpesan kepada pengurus baru usai pelantikan harus segera menggelar rapat kerja sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan baik. Saya berpesan dalam program kerjanya fokuslah pada hal saja yaitu, perkuat ubudiyah dengan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah sebagai karakteristik Islam Indonesia, kemudian fokuslah dalam program perbaikan ekonomi umat Islam,” harapnya, dihadapan ratusan undangan yang hadir.

Ketua PW ISNU Kepri yang baru dilantik Muhammad Zaenuddin, mengatakan salah bentuk komitmen ISNU adalah dengan cara meningkatkan sumberdaya manusia melalui pendidikan SMK Maarif yang berbasis pesantren dengan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Saat ini, SMK Maarif Batam yang merupakan dibawah Yayasan Wildanul Bilad dengan nomor badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM RI AHU-0007291.AH.01.04. tahun 2016, sudah memiliki dua ruang kelas baru di Marina, dari swadaya dan bantuan dari donotur. Untuk itu, ia berharap juga ada bantuan gedung baru dari Pemprov Kepri. “Tahun ini kita akan menamatkan angkatan pertama SMK berbasis pesantren,” jelas Zaenuddin yang Ketua Umum Yayasan Wildanul Bilad ini.

Di tempat yang sama Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga didaulat meresmikan gedung baru SMK Maarif Kota Batam dan peletakan batu pertama masjid SMK Maarif. Nurdin Basirun dalam sambutannya berharap dalam APBD Perubahan 2018 ini, pemprov sudah bisa memberikan bantuan untuk penambahan pembangunan gedung baru SMK Maarif Batam, begitu juga pembangunan masjidnya.

Angggota DPD RI Hardi Selamat Hood dalam sambutan singkatnya menyebutkan kegelisahan umat Islam harus dijawab membangun keharmonisan dan kebersamaan untuk kebangsaan yang lebih baik. (jaq)

Update