Sabtu, 20 April 2024

Polisi Tingkatkan Patroli di Batuaji

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Dalam mengantisipasi kejahatan jalanan, jajaran Polresta Barelang telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari jajaran Sat Sabhara Polresta Barelang, Sat Reskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek. Setiap malamnya, tim gabungan itu akan berkeliling di sekitaran Kota Batam, khususnya kawasan yang sering terjadi kejahatan jalanan. Tidak terkecuali daerah Batuaji dan Sekupang yang masih kerap terjadi kejahatan jalanan.

“Sampai saat ini masih patroli kita laksanakan setiap malam maupun siang hari. Patroli tidak hanya dengan menggunakan mobil, namun patroli juga kita lakukan dengan keliling dengan sepeda motor. Patroli kami fokuskan pada wilayah yang tingkat kejahatan jalanannya tinggi seperti di wilayah Batuaji maupun Sagulung,” kata Hengki.

Dikatakan Hengki, anggota yang melaksanakan patroli malam dan siang itu merupakan gabungan dari anggota Satuan Sabhara Polresta Barelang beserta anggota dari polsek-polsek. Patroli itu nantinya akan mengitari setiap sudut kota Batam khususnya di daerah-daerah yang rawan dengan kejahatan jalanan. Tidak hanya polisi berseragam, pihaknya juga menurunkan anggota yang berpakaian preman

“Kami dari kepolisian berjanji untuk menjaga Batam ini sampai titik darah penghabisan. Sebagaimana telah diamanatkan undang-undang, kami mempunyai tugas pokok untuk memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat. Terutama yang beraktifitas pada malam hari,” tegasnya.

Hengki menambahkan, terciptanya suasana di Kota Batam yang kondusif, merupakan salah satu programnya dalam menjalankan sebuah organisasi. Saat dipercaya menduduki sebagai Kapolresta Barelang, Hengki sejak awal telah menekankan empat komitmen yang harus dijalankan oleh seluruh jajarannya. Empat komitmen itu yakni, komitmen disiplin, keterbukaan, loyalitas dan ikhlas.

“Melaksanakan patroli dan hadir di tengah-tengah masyarakat merupakan komintmen loyalitas. Komitmen itu dilaksanakan dengan kata tidak pernah lelah. Jadi kami akan terus berupaya untuk selalu menjaga situasi yang kondusif di Batam. Jika perlu, kami akan berikan tindakan tegas bagi pelaku kejahatan,” tuturnya.

Kepada masyarakat atau warga yang mengetahui aksi kejahatan jalanan atau aksi pengrusakan oleh sekelompok orang atau geng motor, Kombes Hengki berharap agar warga tak takut untuk melaporkan hal itu ke polisi terdekat atau langsung menelpon ke call centre kepolisian di nomor 110. Menurutnya, call center itu selalu aktif selama 24 jam penuh untuk menerima laporan dari masyarakat. Selain itu, panggilan itu juga bebas pulsa.

“Jangan takut untuk melaporkan kejadian atau kejahatan ke polisi. Jangan takut untuk jadi saksi. Kalau memang pelapor atau warga tak berbuat kesalahan, tak mungkinkan polisi akan menahan. Masyarakatlah yang efektif untuk dijadikan mitra polisi. Sebab, kami dari kepolisian tidak mampu mengetahui semua tindak kejahatan di Batam ini. Jumlah personel kami terbatas,” imbuhnya. (egi)

Update