batampos.co.id – Liburan Imlek yang cukup panjang dimulai hari Jumat hingga Minggu (18/2), dimanfaatkan warga untuk liburan di pantai Pelawan sambil menikmati terbenamnya matahari dipantai. Walaupun, kondisi pantai Pelawan yang tidak terawat tapi animo masyarakat untuk berlibur tetap ada.
” Agak lumayanlah. Kalau dibandingkan beberapa tahun lalu, liburan Imlek ramai pengunjung,” kata Wati salah seorang pedagang yang ada di pantai Pelawan.
Dirinya mengungkapkan, sepinya pengunjung selain diakibatkan kurangnya program dari Pemerintah Daerah tentang destinasi wisata. Juga berpengaruh terhadap kebersihan dan tidak terawatnya, objek wisata paska OTT oleh tim Satgas Saber Pungli Karimun tahun lalu. Sehingga, yang biasanya ada petugas kebersihan kini hanya dilakukan secara swadaya para pedagang itu sendiri.
” Anda bisa lihat sendirilah, kalau sudah sore begini saya biasa menyapu dihalaman warung sampah yang berserakan. Kami disini pedagang, tidak muluk-muluk berharap kepada Pemerintah Daerah agar peduli terhadap objek wisata Pantai Pelawan yang dulunya menjadi primadona masyarakat Karimun maupun wisatawan manca negara atau lokal,” harapnya.
Sementara itu pantauan dilapangan, terlihat sampah berserakan dimana-mana. Sedangkan, tempat duduk permanen dulunya ada atap rumbia kini tingga tiang dan tidak terawat sama sekali. Selain itu, fasilitas umum seperti ban maupun permainan air dulunya ada sekarang tidak ada lagi.
” Biasanya, ormas maupun instansi yang sering melakukan gotong royong bersihkan pantai. Lumayanlah sekarang agak bersih pantainya, ” ungkap Ucok salah seorang pedagang keliling yang setiap sore datang ke pantai pelawan.(tri)