Kamis, 18 April 2024

Cukup Sekali Kirim Pesan ke WA Imigrasi, Bila Berulangkali akan ….

Berita Terkait

batampos.co.id – Masyarakat yang ingin membuat permohonan paspor diminta tak berulang kali mengirim pesan ke nomor WhatsApp (WA). Masyarakat diminta lebih sabar menunggu respon dari pihak Imigrasi agar terhindar dari pemblokiran nomor.

Kepala Imigrasi Kelas I khusus Batam Lucky Agung Binarto mengatakan setiap nomor hanya bisa mengirim satu kali pesan pendaftaran dalam sehari ke nomor WA Imigrasi. Sebab jika berkali-kali dikhawatirkan nomor tersebut akan terblokir oleh sistem yang ada di Imigrasi.

“Satu hari cukup sekali pendaftaran, jangan wa berkali-kali. Kalau sering akan ke lock sistem,” terang Lucky, Senin (19/2).

Menurut dia, sistem nomor WA di Imigrasi sengaja diatur untuk mengantisipasi calo. Dimana calo kerap mengirim pesan pendaftaran dari nomor yang sama hingga berulang kali.

“Memang sengaja disetting untuk antisipasi calo. Soalnya banyak permohonan fiktif, apalagi di pusat itu sudah sampai 71 ribu,” ujar Lucky.

Karena itu, ia meminta masyarakat bisa lebih sabar menunggu balasan dari nomor WA Imigrasi. Jangan terburu-buru mengirim ulang permohonan sehingga terblokir sistem. Jika di Kantor Imigrasi Batamcenter tak direspon, warga bisa mengirim permohonan di Unit Layanan Paspor (ULP) Harbourbay.

“Pesan yang dikirim pasti dibalas, namun sabarlah menggu. Karena permohonan yang masuk setiap hari bisa ribuan, sementara kami hanya melayani 300 untuk Kantor Imigrasi Batamcenter dan 65 untuk ULP Harbourbay,” jelas Lucky.

Ia juga menegaskan pendaftaran via WA dibuka mulai pukul 07.30 WIB. Saat itu warga bisa langsung mengirim satu pesan pendaftaran dan menunggu hingga direspon petugas Imigrasi.

Sementara Rere warga Tiban yang ingin membuat permohonan paspor sempat kebingungan dengan cara pendaftaran via WA. Sebab, sudah berulangkali mendaftar, ia tak juga mendapat nomor antrean. Bahkan ia kerap mengirim pesan berulangkali agar direspon.

“Daftarnya juga pagi, tapi sering tak dapat nomor antrian. Sudah sebelum mencoba daftar via WA, tapi belum dapat-dapat nomor antrian,” ujar Rere. (she)

 

Update