Jumat, 29 Maret 2024

Ekspor Kepri Turun 15,7 Persen

Berita Terkait

batampos.co.id – Perkembangan nilai ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Januari lalu mengalami penurunan mencapai 15,7 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Panusunan Siregar menjelaskan, penurunan nilai ekspor di awal triwulan 2018 ini disebabkan turunnya ekspor komoditas migas sebesar 7,29 persen dan nonmigas sebesar 19,19 persen.

“Ekspor migas pada Januari 2018 mencapai 297,55 juta Dollar AS atau turun 7,29 persen dibanding Desember lalu. Sedangkan Ekspor nonmigas Januari senilai 626,30 juta Dollar AS atau turun 19,19 persen dibanding bulan sebelumnya,” sebut Panusunan, Senin (19/2).

Ada pun nilai ekspor ini merupakan sumbangan dari pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar sebesar 296,38 juta Dollar AS, disusul Pelabuhan Tarempa 181,27 juta Dollar AS, Pelauhan Kabil Panau sebesar 126,74 juta Dollar AS, Pelabuhan Sekupang sebesar 182,73 juta Dollar AS dan Pelabuhan Belakangpadang dengan raihan 112,54 juta Dollar AS.

Ada pun Singapura masih menjadi negara tujuan utama aktivitas ekspor Provinsi Kepri. Pada Januari 2018 kemarin, tercatat nilai total ekspor ke Singapura mencapai 486,92 juta Dollar AS. Ekspor ke Singapura ini setara dengan kontribusi sebesar 52,71 persen.

Sementara negara kedua tujuan utama ekspor Kepri bukan negara jiran lainnya yang berdekatan. “Tapi ke Amerika Serikat. Nilai totalnya mencapai 65,22 juta Dollar AS,” kata Panusunan.

Selebihnya, negara utama tujuan ekspor Kepri adalah, Malaysia, Tiongkok, Thailand, Jepang, Perancis, India, Jerman, dan Australia. Keseluruhan nilai ekspor pada April 2017 ke 10 negara tersebut berjumlah 802,2 juta Dollar AS. (aya)

Update