Kamis, 28 Maret 2024

Kolaborasi Apik Polisi dan Bea Cukai Ungkap Penyelundupan Sabu 1,6 Ton

Berita Terkait

foto: cecep mulyana / batampos

batampos.co.id – 1,6 ton Narkoba jenis sabu berhasil digagalkan beredar oleh Tim Gabungan dari Satgasus Polri, Direktorat IV Tipidnarkoba, Bea Cukai Pusat dan Bea Cukai Batam.

Aksi penyeludupan sabu tersebut, dilakukan dengan menggunakan kapal berbendera Singapura yang berisikan empat orang anak buah kapal (ABK) warga negara China.

Keempat ABK tersebut diketahui bernama Tan Merhai,69; Tan Yi,33; Tan Hui,43 sebagai nakhoda kapal; dan Liu Yin Hua, 63.

Berdasarkan infomasi yang diperoleh, kapal tersebut ditangkap saat berada di perairan Kepulauan Anambas, Kepri.

Dalam penangkapan itu, petugas gabungan menemukan 81 karung yang berisikan Methampetamine yang masing-masing karung kurang lebih berisikan 20 kilogram sabu.

Pengungkapan ini dilakukan bermula dari patroli yang dilakukan tim gabungan menggunakan Kapal Bea Cukai dengan Nomor Lambung BC 2005. Dimana patroli lakukan di perairan Anambas, Kepri, pada Minggu (18/2/2018).

Sehari kemudian, pada Senin (19/2/2018), tim mendapat informasi mengenai koordinat kapal target yang berlokasi di 01.09.227 U / 103.48.023 T. Setelah mendapatkan koordinat, selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Kepri untuk dilakukan penyisiran dan pengejaran kapal target yang diinformasikan membawa sabu.

Selanjutnya, pada Selasa (20/2) sekira pukul 02.00 WIB dinihari dilakukan penangkapan oleh Satgassus Polri dan Bea Cukai dengan menggunakan Kapal BC 7005 di perairan Karang Helen Mars yang berdekatan dengan Karang Banteng.

Tim berhasil mengamankan satu unit kapal ikan berisi jaring ketam asal Taiwan dengan bendera Singapura. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, kapal tersebut juga tidak memiliki dokumen serta surat-surat kapal.

Setelah ditangkap, sekira pukul 08.00 WIB, kapal digiring menuju Pangkalan Bea Cukai Sekupang bersamaan dengan Kapal Bea Cukai 20007 yang turut serta Tim Bareskrim Polri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan ini. Ia mengatakan bahwa, Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi bahkan sudah berada di lokasi pelabuhan untuk melihat langsung tangkapan ini.

Namun demikian, Erlangga belum memberikan keterangan lebih terkait dengan hasil tangkapan ini.

“Kita tunggu Kapolda (Irjen Didid Widjanardi) nanti yang memberikan keterangan,” jelasnya.

(bbi/JPC)

Update