batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas siap memprentasikan Anambas Singel Informasi Sistem (ASIS) dihadapan Sub Bagian Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (22/2) di Kantor Walikota Batam bersama daerah lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan AnambasĀ Sahtiar, mengatakan, kegiatan ini dilakukan pemerintah Anambas bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Sistem Aplikasi ASIS merupakan aplikasi yang dibuat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN)Ā Anambas yang bertugas di Badan Keuangan Daerah (BKD). “ASIS ini dibuat tanpa mengeluarkan biaya untuk konsultan dan memang murni dari pegawai kita,” sampainya dengan bangga.
Pihaknya juga berencana akan mematenkan ASIS tersebut, untuk melindungi hak cipta anak daerah. “Usai persentasi di hadapan KPK kita akan patenkan hak ciptanya,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Azwandi mengatakan, lounching ASIS telah dilakasanakan. ASIS Merupakan sistem informasi atau aplikasiĀ yang fungsinya dalam rangka mempermudah transaksi elektronik.
ASIS juga dapat dengan mudah untuk mengetahui E-surat, E-PBB dan lainnya. ASIS sendiri sama dengan aplikasi non tunai, aplikasi on line dan lainnya. “Dengan ASIS kita dapat dengan mudah mengetahuiĀ berapa tunggakan wajib pajak dengan hanya memasukan no KTPnya, selain itu realisasi anggaran juga dapat dilihat dengan ASIS,” bebernya.
Semua program kegiatan terakomodir dalam ASIS. Banyak kemudahan yang didapat, aplikasi tersebut bisa kita download di HP sehingga semuanya dapat dilihat dengan Handphon. “Saat ini yang sedang booming juga adalah Infis milik Kabupaten Natuna,” tuturnya.
Masih kata Azwandi ASIS ini akan disempurnakan terlebih dahulu sebelum dipatenkan hak ciptanya. Asis sendiri merupakan Instruksi Presiden untuk mengurangi tindak pidana korupsi. “Penerapan ASIS ini masih banyak kekurangan maka akan kita perbaiki pelan-pelan,” urainya.
Terhitung September 2017 ASIS telah terapkan melalui transaksi non tunai. Saat itu tiga dinas yakni BKD, Kominfo dan Inspektorat yang dijadikan pilot projecknya. “Lalu bulan Desember 2017 tujuh dinas lain menyusul dan saat ini seluruh dinas menggunakan transaksi non tunai,” imbuhnya.
Asis ini juga sudah diperkenalkan kepada masyarakat Anambas. Karena pada peringatan dua tahun kepemimpinan Abdul Haris dan Wan Zuhendra, asis sudah ditayangkan dalam bentuk video yang diputar melalui layar lebar di lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah Tarempa pada Sabtu (17/2) malam kemarin. (sya)