Jumat, 29 Maret 2024

Jumlah Penduduk Karimun 243.834 Jiwa

Berita Terkait

Warga ketika mengurus administrasi kependudukan di Disduk Capil Karimun, Selasa (20/2). F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karimun, jumlah penduduk di kabupaten Karimun terjadi kenaikan 2.943 jiwa dari semester pertama tahun 2017 yaitu 240.891 jiwa. Dimana, jumlah penduduk di semester kedua tahun 2017 yang baru dikeluarkan dari kementerian dalam negeri pada bulan Februari ini mencapai 243.834 jiwa.

“Data kenaikan kependudukan ini sama dengan di pusat maupun di provinsi Kepri. Tapi khusus untuk tahun 2017 saja, sedangkan untuk tahun 2018 tunggu pada pertengahan tahun ini baru dilakukan rekap dari kita dikirim ke pusat,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disduk dan Capil Karimun Iwan Susila, kemarin (20/2).

Dirinya menjelaskan, kenapa data tersebut harus dikirim ke pusat. Sebab, sesuai dengan amanat UU no24 tahun 2013 perubahan atas UU no23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. Dimana, dalam pasal 58 ayat 4 menyatakan data kependudukan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari Kemendagri.

Artinya, data kependudukan tersebut satu pintu yang bisa menjadi acuan untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demoktrasi dan penegakan hukum, pencegahan kriminal. ” Terjadinya kenaikan jumlah penduduk biasanya didominasi perpindahan penduduk antar kecamatan, maupun angka kelahiran disetiap kecamatan,” ungkapnya.

Sedangkan jumlah penduduk yang paling padat dan terjadi kenaikan setiap semesternya, berada di kecamatan Karimun mencapai 50.100 jiwa dan Meral 45.104 jiwa yang rata-rata terjadi kenaikan sekitar 600 jiwa. Dan untuk 12 kecamatan, semuanya terjadi kenaikan umlah penduduk.

“Yang jelas, sekali lagi saya tegaskan untuk pengurusan administrasi kependudukan tidak ada di pungut biaya sepeserpun. Sedangkan, jenis kelamin laki-laki ada 125.602 jiwa dan perempuan 118.232 jiwa yang selisihnya tidak begitu jauh,” jelas Iwan.

Sementara itu pantauan di kantor pelayanan Disduk dan Capil Karimun, aktivitas pelayanan pengurusan administrasi kependudukan tetap dipadati oleh masyarakat. Mulai dari pengurusan akte kelahiran, KTK, KK, surat pindah domisili dan sebagainya.

“Kalau pelayanan baguslah. Cuman, ruang tunggu kurang. Saya berharap untuk pelayanan pablik kependudukan agar ada gedung tersendiri,” kata Yolanda salah seorang ibu rumah rangga yang sedang mengurus KK. (tri)

Update