Kamis, 28 Maret 2024

Warga Minta Pelebaran Jalan Tengku Sulung

Berita Terkait

batampos.co.id – Warga perumahan Botania dan sekitarnya, meminta pemerintah daerah melakukan pelebaran Jalan Tengku Sulung, Batam Kota. Jalan tersebut dinilai sudah tidak layak lagi, karena arus kendaraan kian hari makin padat.

Masyarakat meminta penambahan lajur jalan tersebut. Saat ini jalan itu memiliki dua lajur saja.

“Melihat jumlah kendaraan yang melewati jalan ini, harusnya sudah dilebarkan lagi jalannya,” kata Igun, warga Botania yang sehari-hari melewati jalan itu, Selasa (20/2).

Pria kelahiran 41 tahun lalu itu mengatakan dulunya jalan itu masih dapat menampung kendaraan yang berlalu lalang.

“Kini kondisinya sudah beda. Dulu masih maklum pada jam sibuk, macet. Tapi kini mau jam sibuk atau tidak tetap ada sedikit kemacetan,” tuturnya.

Kemacetan ini, katanya sepenuhnya bukan karena jalan yang sempit saja. Tapi akibat angkot yang sering berhenti di badan jalan.

“Dulu perumahan hanya ada satu dan dua saja. Sekarang sudah banyak, tak terhitung lagi. Sekolah dari SD sampai SMA juga ada disini,” ucapnya.

Ia berharap pelebaran jalan secepatnya dilakukan pemerintah daerah.

Hal yang senada diucapkan oleh Neng. Wanita yang tinggal di Perumahan Nadim Raya ini menuturkan satu tahun belakangan ini kondisi Jalan Tengku Sulung makin padat.

“Ada mal botania, pasarnya murah, kadang orang yang tinggal di KDA berbelanja ke sini. Atau mau melintas ke bandara lewat sini juga,” ujarnya.

Ia mengatakan saat jam sibuk, kendaraan makin padat.

“Ada yang berhenti sedikit saja, macetnya sudah panjang,” ungkap wanita yang sehari-hari bekerja di salah satu laundry daerah Cikitsu.

Dari pantauan Batam Pos, Selasa (20/2) pukul 15.00 dalam satu menitnya sekitar 100 kendaraan yang melewati jalan ini.

Diusulkan Tahun 2019

Soal pelebaran jalan yang melintas dari Cikitsu-Botania-Simpang Bandara akan diusulkan tahun 2019 mendatang.

“Sudah masuk dalam rencana kami, pada usulan kami nanti tergantung pembahasan bisa masuk untuk dikerjakan atau tidak,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA), Yumasnur, Selasa (20/2).

Menurutnya, tahun ini Pemko Batam tengah fokus melakukan pelebaran jalan titik lain, terutama pelebaran 10 ruas jalan utama. Ia menyampaikan fokus penataan jalan merupakan salah satu program yang tengah digenjot era kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad.

“Ada beberapa titik lagi yang kami akan kerjakan di 2019,” kata dia.

Ditanya soal beberapa kios liar sepanjang ruas jalan tersebut, Yumasnur memastikan jika berada diatas Right Of Way jalan akan ditertibkan.

“Tapi tahun ini belum dulu ditertibkan, prioritas tempat lain (pelebaran jalan lain),” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkpakan, beberapa ruas jalan yang akan dilebarkan tahun 2019 mendatang adalah Simpang Princess Tiban I Sekupang. Jalan lurus ke arah laut di Tiban ini sebagai persiapan rencana pembangunan ring road ke arah Tanjunguma Jodoh.

Tak hanya itu, sejumlah jalan lain yang akan dilebarkan pada 2019 adalah jalan depan Kantor Camat Batuaji, ruas jalan Ahmad Yani dari Simpang Kabil ke Simpang Panbil Seibeduk, jalan dari Citra Batam ke arah jalan Dang Merdu depan Sekolah Yos Sudarso, jalan dari Bengkong Bengkel ke Bengkong Laut.

“Kami berharap warga mulai membongkar sendiri bangunannya jika ada di atas ROW jalan. Dan saya minta pada camat dan lurah tidak boleh ada izin satu pun yang dikeluarkan di atas ROW jalan yang akan dilebarkan ini, baik permanen ataupun sementara,” paparnya. (adi/ska)

Update