Selasa, 23 April 2024

Kurang Sosialisai, Program Berobat Gratis Tak Maksimal

Berita Terkait

batampos.co.id – Program berobat gratis di pusksemas dan rumah sakit yang digagas Pemkab Bintan hingga kini belum berjalan maksimal. Karena kurangnya sosialisasi, masyarakat Bintan banyak yang belum memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) tersebut.

“Padahal program ini sangat mudah dan gampang, tinggal membawa KTP saja,” kata Bupati Bintan Apri Sujadi saat menjadi narasumber dalam sosialisasi pelayanan kesehatan RSUD Kabupaten Bintan di aula Kantor Camat Bintan Timur, Kijang, Kamis (22/2).

Sosialisasi menurutnya, bisa dilakukan dengan membentuk forum diskusi. Dari forum itu, nantinya akan menghasilkan alur pelayanan yang mudah diikuti dan dimengerti oleh masyarakat.Dengan demikian, program ini bisa maksimal dan dirasakan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta peserta sosialisasi yang hadir ikut menyosialisasikan.

“Sejak diluncurkan program disambut luar biasa, karena sudah dinikmati masyarakat Bintan,” kata dia.

Sekedar diketahui, sepanjang 2017, angka kunjungan masyarakat di puskesmas berkisar 186.354 pasien, terdiri 111.294 pasien BPJS dan 51.264 pasien dengan modal KTP serta 23.796 pasien jalur umum.

Sementara itu, Humas RSUD Kepri Tanjunguban Iranti mengatakan, RSUD Kepri Tanjunguban juga melayani pasien yang ingin mendapatkan fasilitas berobat gratis dari program Pemkab Bintan dengan sekadar membawa KTP Bintan.Hanya, ia menyayangkan, item fasilitas kesehatan yang di-cover Pemkab Bintan baru rawat inap, obat dan Instalasi gawat darurat. Sedangkan, fasilitas penunjang misalkan ambil darah, ICU dan lainnya belum ditanggung.

“Kalau itu yang ditanggung, mendingan pakai BPJS,” celetuknya.

Memang, diakuinya program yang dilakukan Pemkab Bintan ini sebenarnya untuk menjaring masyarakat Bintan yang belum mendaftar atau ter-cover kesehatannya melalui program BPJS. Dengan program pengobatan gratis Pemkab Bintan ini kata wanita yang akrab disapa Ranti, masyarakat yang belum mendaftar BPJS, nantinya akan diarahkan untuk daftar BPJS kesehatan.

Harapnya, item layanan fasilitas kesehatan dalam program pengobatan gratis Pemkab Bintan ditambah, sehingga fasilitas penunjang seperti ambil darah atau icu ikut ditanggung. “Semoga saja fasilitas penunjang lainnya ikut di-cover juga oleh Pemkab Bintan,” harapnya. (met)

 

Update