batampos.co.id – Setelah mendapatkan perawatan itensif selama empat hari di puskesmas Tanjungbatu, Arumi, 11 bocah alami gizi buruk Jumat 23/2 kemarin diperbolehkan pulang. Arumi dibolehkan pulang karena kondisi kesehatannya mulai membaik. Berat badannya juga berangsur naik dari sebelumnya 5,5 kilogram saat ini beratnya 6,3 kilogram.
Reti Susanti orang tua Arumi mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan dan pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit HM. Sani dan juga saat menjalani perawatan di Puskesmas Tanjungbatu. Selama empat hari menjalani perawatan di puskesmas Tanjungbatu Arumi mendapatkan makanan tambahan dan susu soya sehingga berat badanya berangsung naik.
“Saya tidak tahu jika Arumi mengalami alergi susu, sehingga saat Arumi mengalami gatal-gatal di kulit dan di mulut saya bawa berobat ke rumah sakit HM.Sani. Setelah diberi susu soya (kedelai) kondisi Arumi membaik bahkan berat badanya sudah naik,”kata Reti.
Pantaun Batam Pos Arumi yang sekarang usianya 11 tahun merupakan anak ke tiga pasangan dari Iwan dan Reti Susanti warga yang tinggal di Kebun Pinang kelurahan Tanjungbatu kota Kecamatan Kundur. Keluarga Iwan dan Reti sendiri masuk keluarga kurang mampu, Iwan bekerja buruh serabutan sedangkan Reti hanya ibu rumah tangga. Bahkan Reti sendiri mengakui awalnya sempat menolak anaknya dirawat dengan alasanya kedua anaknya masih kecil, sementara suaiminya harus bekerja. (ims)