Kamis, 18 April 2024

Sampah Beserakan di Drainase Utama Seibeduk

Berita Terkait

batampos.co.id – Permasalahan sampah sudah mulai teratasi, namun kebiasaan warga Batam untuk membuang sampah sembarangan masih saja terlihat. Di Kecamatan Seibeduk misalnya, masih banyak masyarakat yang enggan membuang sampah ke TPS terdekat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sampah yang terlihat di sepanjang drainase utama, mulai dari Pintu Empat hingga Simpang Bagan, Seibeduk.

Pantauan Batam Pos, sebagian besar sampah tersebut berupa bungkusan, botol maupun limbah rumah tangga lainnya. Warga sekitar mengaku sampah di tepi jalan itu datang dari pedagang dan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Mereka membawa bungkusan-bungkusan plastik, lalu sambil melintas, mereka melempar sampah ke drainase itu.

“Masih ada memang warga yang terbiasa buang sampah di dalam drainase,” ujar Muslimin, warga Perumnas Seibeduk, Senin (26/2).

Karena kebiasaan buruk itulah, lokasi tersebut menjadi salah satu titik yang sering terkena banjir. Air dari drainase meluap karena dipenuhi sampah. “Dulu paling parah. Tapi sekarang sudah tak ada lagi. Semua drainase kecil sudah dikeruk,” katanya.

Camat Seibeduk, Science Taufik Riyadi mengakui hal tersebut. Pola hidup masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan menyebabkan wilayahnya sering terkena banjir. “Kesadaran akan kebersihan memang masih minim,” ucap Science belum lama ini.

Namun demikian, pihaknya terus mengimbau dan meminta warga untuk membuang sampah pada tempatnya. “TPS terdekatkan banyak,” katanya.

Sebelumnya Dinas Bina Marga menurunkan satu alat berat untuk mengeruk drainase di drainase tepatnya di depan Pom bensin hingga di pintu tiga, Seibeduk.

Kepala DBM SDA, Yumasnur mengatakan menyampaikan normalisasi tersebut memang tengah diintensifkan. Tujuh alat berat seperti long arm, excavator biasa maupun amphibi dimanfaatkan dan disebar di beberapa titik di Batam.

“Cuaca lagi kurang bagus, sering hujan. Makanya kami turunkan semua alat-alat berat yang ada,” ucapnya. (une)

Update