batampos.co.id – Sebanyak 5.567 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tanjungpinang, menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Selasa (27/2) pagi kemarin.
Masing-masing KPM, menerima manfaat sebesar 1.890.000 per tahunnya. “Namun penyaluran dilakukan dalam empat tahap secara non tunai, melalui BNI,” ucap Kepala Dinas Sosial Tanjungpinang, Agustiawarman, (27/2).
Ia menerangkan, penyaluran pertama sebesar Rp 500.000, kedua Rp. 500.000, ketiga Rp. 500.000 dan keempat sebesar Rp 390.000. Untuk tahap pertama kemarin, Dinsos memberikan kepada KPM yang berada di dua kelurahan. Yaitu Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Batu IX. Sementara KPM di kelurahan lain akan diberikan secara langsung. Dengan target minggu pertama Maret telah terselesaikan.
Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, sambung Agus, dalam implementasinya nanti Dinas sosial bersama pendamping PKH akan memantau langsung penyaluran uang bantuan di masing-masing keluarga penerima manfaat. “Bila tidak tepat sasaran, pemerintah bisa mencabutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menyebutkan program PKH ini merupakan program perlindungan sosial dari Kementerian Sosial RI, yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
“Program ini harus berjalan secara optimal dan tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya. Apalagi program ini menitikberatkan untuk meningkatkan produktivitas keluaraga, mulai dari ibu hamil, kesehatan bayi dan anak, hingga pendidikan. Hal ini akan berdampak terciptanya anak-anak yang sehat dan berkualitas “, ujarnya
Ariza, juga mengingatkan agar penerima manfaat, dapat menggunakan dana bantuan ini sesuai peruntukkannya. ” Bukan untuk beli televisi, tapi untuk beli keperluan sekolah dan makanan bergizi, supaya anak sehat dan cerdas, dengan demikian sasaran program pemerintah bisa tercapai “, sambungnya. (aya)