Selasa, 19 Maret 2024

Masjid Jadi Tempat Berteduh Tunawisma

Berita Terkait

Masjid Makki (Al Jazeera)

batampos.co.id – Di Inggris kini, musim dingin alias salju.

Tunawisma di sana agak kerepotan untuk ada masjid yang mau memberikan makanan dan tempat penampungan gratis yang hangat.

Pemerintah Inggris mengeluarkan peringatan waspada terhadap turunnya salju. Ini merupakan tingkat peringatan tertinggi untuk bagian barat daya Inggris dan Wales selatan.

“Temperatur dinginnya salju sudah cukup parah. Jadi kami berpikir, mengapa kita tidak melakukan sesuatu untuk membantu para tuna wisma?,” ujar seorang wali Masjid Makki di kota utara Manchester Rabnawaz Akbar seperti dilansir Al Jazeera akhir pekan ini.

Selama beberapa hari terakhir, beberapa sukarelawan berkemah di masjid. Mereka menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi tunawisma Manchester.

Masjid Makki terletak di daerah yang banyak dihuni oleh imigran asal Asia Selatan. Maka dominasi makanan yang ditawarkan meliputi makanan khas Bangladesh dan Pakistan tradisional seperti nasi dan ayam kari.

Akbar mengatakan, tunawisma di Manchester mengalami peningkatan. Beberapa orang tunawisma di Manchester bermula dari memiliki masalah kesehatan mental, korban kekerasan dalam rumah tangga, pecandu narkoba, atau imigran tak berdokumen.

“Saya sempat berpikir untuk mendapatkan heroin malam ini, supaya saya bisa bertahan. Namun tiba-tiba ada seorang pria datang dan menawarkan saya untuk bermalam di masjid,” ujar Jamie, salah seorang tunawisma yang tinggal di Masjid Makki, Manchester.

Jamie termasuk di antara empat orang yang tidur di masjid pada Kamis malam (1/3).

“Mereka membuat saya merasa sangat diterima. Memberi saya sesuatu untuk dimakan, untuk diminum, sesuatu yang tidak pernah kita harapkan dari orang lain.” ujar Jamie.

Tidak hanya Masjid Makki, ada juga Masjid Agung Leeds, Masjid Oldham, Masjid Taman Finsbury, Masjid Canterbury dan Masjid Clonskeagh di Dublin, yang merupakan bagian dari Islamic Cultural Centre of Ireland, juga membuka pintu bagi para tunawisma.

“Kami akan memiliki tim keamanan yang bertugas di malam hari, dan tim pemeliharaan telah diberitahu untuk memastikan ada persiapan yang cukup di gedung tersebut, terutama saat larut malam,” terang Kepala Kesejahteraan Masyarakat di Islamic Cultural Centre of Ireland Summayah Kenna. (ina/JPC)

Update