Kamis, 28 Maret 2024

Pulau Laut Kini Terang Benderang

Berita Terkait

batampos.co.id – Impian masyarakat Pulau Laut terwujud, di mana mereka sudah mendapatkan penerangan listrik. Ini menjadi salah satu keberhasilan di pemerintahan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti yang mendorong pemerataan kelistrikan di Natuna.

Sebelumnya hanya satu desa diterangi listrik yakni Desa Air Payang. Sementara dua desa masih gelap sejak subisidi listrik dicabut 2016 lalu yakni Desa Kadur dan Desa Tanjungpala. Hal ini muncul keresahan bahkan sempat situasi memanas karena dinilai tidak adil.

Camat Pulau Laut Sudirman mengatakan, masyarakat di Pulau Laut sudah sangat bersyukur, meratanya listrik sejak pertengahan Februari lalu. Sebelumnya kata Sudirman, PLN sudah mengoperasikan mesin pembangkit di Pulau Laut 2017.

“Walau pun jam operasinya terbatas. Paling tidak waktu malam hari pulau kami tidak gelap. Teralirinya listrik secara merata ini atas dukungan masyarakat yang bersedia menebang kelapa yang menjadi sumber pendapatan petani,” kata Sudirman, Senin (5/3).

Saat ini PLN Pulau Laut sudah mengoperasikan mesin pembangkit berkapasitas 1,5 megawatt plus 250 Kilowatt. Mereka sudah mengoperasikan listrik selama 17 jam. Menyala mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.

Menurutnya, program PLN persiapan operasi penuh 24 jam. Namun untuk tahap awal dioperasikan pada malam hari. “Menyala 17 jam sehari saja masyarakat sangat bersyukur. Selama ini bertahun-tahun Pulau Laut sudah gelap gulita,” ujar Sudirman. (arn)

Update