Jumat, 19 April 2024

Proyek Drainase Mangkrak, Rumah Warga Terancam Roboh

Berita Terkait

batampos.co.id – Proyek peningkatan saluran drainase di samping perumahan Griya Surya Kharisma, kelurahan Kibing, Batuaji tidak berjalan maksimal. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar itu sepertinya asal-asalan saja sebab tak ada kelanjutan sekalipun belum rampung.

Warga sekitar mengaku kecewa karena mangkraknya proyek tersebut mulai berdampak bagi lingkungan tempat tinggal mereka.”Dapur rumah warga yang berbatasan dengan drainase mulai rusak karena galian drainase itu. Seharusnya disemenisasi tapi ini dibiarkan saja akhirnya longsor dan merusak bangunan dapur,”tutur Udin, seorang warga di perumahan tersebut, Selasa (6/3).

Informasi yang disampaikan warga, proyek pembangunan drainase induk itu sudah berhenti sejak bulan Oktober 2017 lalu. Proyek tersebut berjalan hanya sekitar dua bulan dan yang disemenisasi hanya sekitar 90 meter di bagian depan perumahan Griya Surya Kharisma. Sementara sisa sekitar 50 an meter di belakang perumahan Grya Surya Kharisma baru sebatas galian saja. “Padahal sesuai perencanaan awal harusnya sampai ke belakang perumahan ini,” kata Udin.

Ketua RW 03 Perumahan Griya Surya Kharisma mengakui hal itu. Bahkan keluhan serupa disampaikan hampir semua warga yang berdiam di blok yang berbatasan langsung dengan drainase tersebut. “Itulah yang kami sayangkan. Kenapa hanya depan saja yang disemenisasi, sementara di belakang tak. Padahal di belakang ini berbatasan dengan rumah warga harusnya itu yang duluan disemenisasi agar tidak merusak dapur rumah warga,” ujarnya.

Dengan adanya keluhan itu warga berharap agar Pemerintah Kota Batam meninjau kembali proyek tersebut apakah sudah sesuai dengan perencana awal atau belum. Sebab menurut warga selain belum rampung, proyek tersebut juga dinilai asal-asalan seja. Itu karena semenisasi pada bagian depan juga terlihat tidak efektif sebab terlalau tipis dan tidak rata. “Tembok (drainase) tidak rata dan tipis. Seperti asal-asalan proyek ini,” tutur Efendi, warga lain.

Pantauan Batam Pos di lapangan, tak ada lagi aktifitas proyek di sepanjang drainase itu. Bahkan plang proyek juga tak terlihat lagi. Seperti yang disampaikan warga pengerjaan drainase baru sebatas di bagian depan perumahan hingga ke jalan utama R Suprapto Batuaji. Sementara mulai dari perumahan Grya Surya Kharisma ke belakang belum ada semenisasi sama sekali. Pengerjaan baru sebatas galian saluran drainase saja. Galian tersebut kini sudah tak berbentuk lagi sebab banyak pinggiran drainase yang longsor dan merusak bangunan dapur rumah warga.

Camat Batuaji Ridwan saat dikonfirmasi mengaku belum tahu adanya persoalan itu. “Saya baru jadi belum begitu tahu. Nanti coba saya cros cek ke lapangan. Saya belum bisa jawab terkait persoalan ini,” ujar Ridwan.

Sementara Fridkalter camat sebelumnya menuturkan proyek pembangunan drainase itu merupakan upaya Pemko Batam untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah Batuaji. Proyek tersebut ditargetkan rampung akhir tahun kemarin. Namun itu hanya sekedar target sebab pelaksanaanya tak sesuai target yang ada. (eja)

Update