Rabu, 24 April 2024

Jaksa Dampingi 27 Proyek

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna menyarankan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas segera melakukan pelalangan proyek. Hal tersebut sebagai evaluasi tahun anggaran 2017 dimana pelelangan yang terkesan lamban dilaksanakan. Sehingga pekerjaan belum selesai hingga akhir tahun.

Bukan hanya minta pelelangan lebih cepat, tapi , dirinya juga mewanti-wanti supaya pemerintah menyelesaikan pekerjaan paling lambat 31 Oktober mendatang. Sehingga jika terjadi kendala yang disebabkan karena alam, maka masih ada spare waktu selama dua bulan untuk memperbaiki.

“Ini menjadi evaluasi kita, tahun anggaran 2017 proyek berakhir pada Desember. Disaat itu cuaca sudah tidak kondusif lagi karena musim angin utara. Kita mencoba agar pengalaman yang lalu diperbaiki tahun ini, dan pelelangan harus dipercepat,” ujar Kajari Natuna, Juli Isnur, Rabu saat meninjau pusat perkantoran di Pasir Peti desa Pesisir Timur kecamatan Siantan Rabu (7/3)

Dirinya berharap mendapatkan dukungan dari semua pihak agar pembangunan tahun ini dapat lebih baik dan dapat selesai sesuai dengan target yakni paling lambat 31 Oktober mendatang. “Kita doakan saja mudah-mudahan 31 Oktober seluruh proyek pendampingan sudah clear,” harapnya.

Dikatakannya jika untuk tahun ini Pemkab Anambas telah mengusulkan 27 proyek pendampingan tim pengawalan pengamanan pemerintahan dan pembangunan daerah (TP4D) Kejaksaan.

“Ada 27 paket yang diusulkan dari Pemkab untuk pendampingan, 20 paket dari Dinas PU, 4 Dinas Kesehatan dan 3 paket Dinas Pertanian. Bisa jadi ini masih bisa bertambah karena belum semua pelelangan di dinas selesai administrasinya. Kita juga masih menunggu,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemkab Anambas, Sahtiar, mengatakan, proses lelang paling lama dilaksanakan pada April 2018 mendatang. Menurutnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dihimbau segera melengkapi administrasi pelelangan proyek.

“Kita upayakan proyek di Anambas sudah dilelang paling lambat April 2018. Kita sudah komitmen agar mengevaluasi pelelangan segera dipercepat. Agar penyelesaiannya rampung sebelum musim angin utara,” jelasnya. (sya)

Update