Sabtu, 20 April 2024

Tangkapan Menurun, Harga Ikan Melambung

Berita Terkait

Warga memadati Pasar Ikan Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Masyarakat Tanjungpinang mulai kesulitan untuk mencari ikan di pasaran. Bukan hanya stok ikan yang kian menipis dan jarang ada, namun juga harga yang melambung tinggi. Kenaikan harga ikan pun hampir terjadi di semua jenis ikan.

“Tamban yang biasanya Rp 15 ribu saja jadi Rp 20 ribu. Gak berani saya mau tanya berapa harga tongkol,” tutur, Heni, salah satu ibu rumah tangga saat berbelanja di pasar ikan Tanjungpinang kemarin.

Jika ibu rumah tangga masih dapat memilih untuk mengganti menu masakannya dari ikan menjadi menu lainnya. Berbeda dengan nasib penjual lauk-pauk atau penjual masakan jadi berupa ikan.

Perburuan mencari ikan tongkol, ikan selar, ikan bulat dan beberapa ikan lainnya menjadi kian sulit. Rian, salah seorang penjual lauk-pauk berupa makanan laut, mengeluhkankondisi stok ikan saat ini.

Meski rela membeli ikan dengan harga mahal, belum tentu Rian dapat membawa pulang ikan. “Memang mahal sekarang. Sebab banyak tak ada ikan di pasar. Mau tak mau tak ada menu salai tongkol hari ini,” tutur Rian.

Memenuhi kebutuhan ikan dengan pembelian harga lebih tinggi dari biasanya pun, membuat Rian harus mengurangi jumlah menu dalam tiap porsinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga harga tetap, sehingga pelanggan tidak kecewa.

“Jadi kami kurangi sedikitlah porsinya. Tapi kami sambil cakaplah kalau sekarang ikan lagi susah,” ucapnya lagi.

Keluhan pun datang dari para penjual ikan. Mereka percaya, bulan bersinar terang inilah yang menyebabkan tidak banyaknya ikan yang dapat terpancing atau tersangkut di jaring nelayan.

Fase bulan terang atau bulan sedang purnama ini, kerap diketahui sebagai fase ikan dalam menebar benihnya.  Sehingga banyak ikan yang akan bertelur, dan berada di lokasi yang sulit dijangkau nelayan. Belum pula, ikan-ikan menjadi lebih jeli, menyebabkan ikan dengan mudah menghindar dari jaring nelayan.

“Makanya kalau bulan terang jadi tak banyak nelayan setor ikan ke kami,” tutur salah seorang penjual ikan Is, saat ditemui kemarin.

Berhubung sulit mendapatkan ikan, Is mengaku lebih cepat pulang dari pasar. Sebab tidak banyak stok ikan yang dapat ditawarkan pada pembeli. “Hari ini, jam delapan saja sudah beres-beres,” pungkasnya. (aya)

Update