Selasa, 23 April 2024

Hidrolik Roda Pendaratan Tak Berfungsi Airfast Mendarat di Pantai Ocarina

Berita Terkait

Airfast saat mendarat di Ocarina. | cecep mulyana

batampos.co.id – Namanya saja pesawat amfibi santai saja saat pesawat Airfast Indonesia jenis twinotter mendarat darurat di Pantai Ocarina, Sabtu (10/3) sekitar pukul 13.20 WIB.

Mendarat darurat sebab harusnya ia mendarat di bandara Hang Nadim.

Pesawat ini mengangkut 8 penumpang warga negara asing dari Amerika, Australia dan sebagian dari Afrika.

Menurut General Manager Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, pesawat amfibi baling-baling ganda PK OCK mendarat darurat karena salah satu komponen mesinnya yakni landing gear atau hidrolik roda pendaratannya mengalai kerusakan atau tak bisa terbuka.

“Pesawat buatan Amerika ini adalah pesawat carter, yang dipesan oleh salah satu perusahaan di Singapura untuk mengangkut penumpang dari Singapura yang hendak menikmati indahnya panorama Pulau Bawah. Saat di udara semua mesin tak ada masalah, hanya saja sistem hidrolik di roda pendaratannya tak bisa terbuka saat hendak landing di Bandara Hang Nadim,” ujar Suwarso. (gas)

Update