Jumat, 29 Maret 2024

Moeldoko Kembangkan Kebun Buah di Lingga

Berita Terkait

Bupati Lingga Alias Wello bersama Ketua HKTI Moeldoko saat meninjau perkebunan buah di Kabupaten Lingga. F. Wijaya Satria/batampos.co.id

batampos.co.id – Sejalan dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo agar setiap daerah menyediakan lahan seluas lima hingga 50 hektare diperuntukkan perkebunan buah lokal, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko membangun lokasi pengembangan buah lokal tersebut di Tanah Putih, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat.

Bahkan program tersebut menjadikan Pemkab Lingga semakin bersemangat untuk meningkatkan pembudidayaan serta pertanian buah lokal. Sebelumnya, Ketua HKTI Kepulauan Riau Alias Wello juga mengaku telah mempersiapkan beberapa tahanan buah lokal dan sudah berhasil beberapa kali panen.

“Di sini ada beberapa varietas buah lokal yang sudah kita kembangkan. Seperti, sirsak madu, jambu kristal, belimbing dewi, nangka, mangga dan lainnya. Tinggal mengelolah panen kedepan agar hasil sesuai dengan standart ekspor,” kata Alias Wello, Minggu (11/3) pagi.

Dengan adanya program yang dilakukan Moeldoko di Kabupaten Bunda Tanah Melayu ini, Bupati yang akrab disapa Awe ini juga menyarankan agar setiap desa di Kabupaten Lingga ini menyediakan lahan sedikitnya lima hektare yang akan dijadikan kebun buah lokal milik desa bersangkutan.

Lebih jauh Alias Wello mengatakan untuk pasokan bibit dan sebagainya, dalam bentuk bantuan jika kedepan mengalami kendala, Alias Wello akan melakukan koordinasi dengan ketua HKTI Pusat agar dapat memberikan bantuan kepada daerah ini.

“Ini sudah kita laksanakan. Kebetulan, Ketua Umum HKTI, Bapak Moeldoko, sangat mendukung program ini. Semua biaya, mulai dari penyiapan lahan sampai pengadaan bibit unggul, dibantu beliau,” kata Alias yang juga menjabat sebagai Bupati Lingga ini.

Terkait pengembangan wilayah pengembangan buah lokal oleh Moeldoko ini, Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengaku berbangga hati karena wilayah kerjanya juga mendapat perhatian lebih dari pusat. Sehingga kedepan, produksi buah lokal dapat menjadi raja di daerah sendiri.

“Luar biasa, progresnya lebih cepat dari yang diperkirakan. Kita beruntung, Ketua Umum HKTI mau membangun kebun percontohan di daerah ini. Setidaknya, ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat kita, khususnya petani untuk lebih rajin lagi menanam tanaman buah lokal,” ungkap Ucok usai mengunjungi lokasi perkebunan buah lokal tersebut. (wsa)

Update