Jumat, 19 April 2024

Pusat Perkantoran Belum Ditempati

Berita Terkait

Gedung Perkantoran Bupati Anambas belum ditempati meskipun sudah selesai dikerjakan. Salah satu kendalanya belum masuknya jaringan listrik dari PLN. F. Syahid/batampos.co.id

batampos.co.id – Keinginan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk segera menempati pusat perkantoran di Pasir Peti desa Pesisir Timur kecamatan Siantan tertunda. Pasalnya meski bangunan sudah selesai dan ketersediaan air bersih sudah siap, tapi aliran listrik belum ada. Padahal sebelumnya Pemerintah daerah berencana akan menempati kantor bupati baru pada bulan Februari silam.

“Kita mesti menahan diri untuk pindah ke kantor baru karena masih menunggu pemasangan jaringan listrik,” kata Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, kepada wartawan Minggu (11/3)

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar pemasangan jaringan dapat disegerakan, “Saat berkoordinasi dengan pihak PLN diketahui saat tiang listrik sedang dimobilisasi dari Tanjung Pinang ke Anambas,” jelasnya.

Terkait bangunan Haris mengatakan masih dalam tahap pemeliharaan dan pekerjaan finishing seperti bersih-bersih dan sebagainya. “Secara fisik pembangunan kantor bupati telah selesai dan saat ini sedang tahap pemeliharaan,” tuturnya.

Jika bagian sekretariat Daerah sudah menempati pusat perkantoran, nanti juga akan turut beberapa dinas diantaranya BKPSDM dan beberapa SKPD lainnya. Pindahnya kantor bupati ke Pasir peti juga berdampak akan mengurangi beban sewa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengingat dua Kantor yakni dinas Kesehatan dan Disdukcapil akan pindah ke kantor bupati lama. “Pindahnya dinas kesehatan untuk mempermuda peningkatan pelayanan kesehatan mengingat tidak jauh dengan puskesmas dsn rumah sakit,” imbuhnya.

Sementara itu manajer PLN Rayon Anambas M. Janatul, mengatakan, saat ini untuk jaringan listrik masih dalam proses pengerjaan. Dirinya tidak berani menargetkan kapan akan selesai karena saat ini sebagian bahan material masih berada di Tanjungpinang.

“Sebagian bahan material masih ada di Tanjungpinang, karena cuaca masih buruk, jadi kapal pengangkut belum diizinkan berangkat ke Tarempa,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.

Meskipun nantinya bahan material sudah sampai di Anambas, dirinya juga tidak bisa memastikan kapan selesai karena penggalian juga lama karena banyak batu. “Insya Allah pertengahan tahun selesai,

Dikatakannya jika untuk penerangan di pusat perkantoran, membutuhkan daya sekitar 240-345 kva. (sya)

Update