batampos.co.id – Polres Tanjungpinang terus mengawasi dan memonitor kampanye sistem door to door atau berkunjung dari rumah ke rumah yang dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang maupun tim sukses (Timses). Hal tersebut dilakukan lantaran kampanye dengan sistem tersebut rawan money politic atau politik uang.
“Setiap berbagai bentuk kegiatan selama masa kampanye harus dilaporkan ke Polres, Kami akan selalu mengawasi, jika ada tindak pidana, langsung dilakukan penindakan,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, belum lama ini.
Kampanye yang dilakukan Paslon ataupun Timses, kata Ardiyanto sangat sederhana. Paslon hanya memanfaatkan masa kampanye dengan mendatangi dan bertemu langsung dengan warga. Namun setiap kegiatan yang dilakukan terus mendapatkan pengawasan. “Semua mengawasi, baik Panwaslu, KPU dan lainnya, jika ada politik uang akan kami tindak tegas,” paparnya.
Sedangkan kampanye akbar yang dilakukan Paslon, hanya digelar satu kali menjelang pencoblosan. “Saat kampanye akbar, Polres juga akan melakukan pengawasan dan pengamanan,” kata Ardiyanto.
Selain itu, agenda debat publik Paslon juga akan dilaksanakan satu bulan sekali mulai bulan april 2018 mendatang. “Polisi juga memonitor debat publik yang akan dilakukan sebulan sekali menjelang pencoblosan,” pungkasnya. (odi)