Foto: Dalil Harahap/Batam Pos
batampos.co.id– Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan belum menerima laporan resmi dari Dinas Pendidikan Kota Batam terkait proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2018/2019 yang rencananya di buka Juni mendatang.
“Tadi saya sudah tanya Pak Hendri Arulan dan informasinya tengah dbahas di tingkat internal mereka,” kata Amsakar, Senin (12/3).
Ia menjelaskan pembahasan PPDB meliputi prosedur penerimaan nanti, apakah menerapkan sistem zonasi atau rangking hingga jumlah daya tampung setiap sekolah baik tingkat dasar maupun menengah nantinya.
“Ini lagi mereka coba hitung dan kaji. Nanti juga mereka akan bahas bersama dewan pendidikan. Setelah hasilnya fixed barulah disampaikan kepada Pak walikota,” ujarnya.
Disinggung mengenai permasalahan yang setiap tahun terjadi yakni kelebihan daya tampung. Amsakar mengaku belum bisa menyimpulkan permasalahan ini, pasalnya Disdik masih menghitung berapa total ruang kelas yang tersedia dengan jumlah peserta didik yang akan masuk.
“Berapa yang lulus TK dan akan melanjutkan ke SD, dan begitu juga SD ke SMP. Terutama sekolah negeri yang selalu menjadi serbuan PPDB,” terang mantan Kepala Dinas KUKM Batam ini.
Namun demikian, dia mengungkapkan pemerintah dalah hal ini terus berupaya untung mengeliminir permasalahan yang terjadi di tahun sebelumnya, agar tidak terulang di PPDB tahun ini.
“Makanya nanti mereka (Disdik) juga akan mempersiapkan tim khusus untuk PPDB ini. Kami harapkan semua bisa berjalan dengan baik, dan tertib tentunya,” tambah pria lulusan UNRI ini.
Pembangunan ruang kelas baru (RKB) yang dillakukan Disdik tahun lalu diharapkan bisa menjadi salah satu solusi kekurangan RKB di beberapa sekolah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Batam, Muslim Bidin mengatakan pembangunan RKB diharapkan bisa menjadi solusi untuk menutup kekurangan RKB yang selalu terjadi saat PPDB. Tahun ini bahkan Disdik akan membangun sedikitnya 90 RKB.
“Kami usahakan Mei sudah mulai bangun, sekarang masih proses lelang,” sebutnya.(yui)